Thu. Sep 19th, 2024

Elon Musk Bakal Rilis Aplikasi X Twitter di Smart TV, Seperti Apa Fiturnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Elon Musk saat ini sedang mengembangkan aplikasi baru untuk platform media sosial (Medsos) X miliknya agar bisa diinstal di perangkat smart TV.

Ya, Elon Musk ingin pengguna Media Sosial X – yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter – dapat menikmati berbagai konten video di platform tersebut “secara real time dan dengan cara yang menarik”.

Informasi tersebut diperkuat dengan pernyataan CEO X, Linda Yaccarino. Linda mengatakan melalui akun X miliknya, aplikasi X TV akan menghadirkan berbagai fitur menarik untuk penggunanya.

“[Aplikasi X TV] ini akan menemani pengguna menikmati hiburan berkualitas tinggi dan imersif di layar lebar,” kata Linda dikutip akun X, Kamis (25/4/2024).

Selain menjanjikan pengalaman hiburan berkualitas tinggi yang imersif kepada pengguna, beberapa fitur X TV ini adalah algoritma video yang sedang tren.

Dengan ini, pengguna selalu mengetahui konten apa yang populer, seperti topik yang sedang tren – didukung oleh AI untuk pengalaman menonton yang dipersonalisasi.

Selain itu, aplikasi besutan Elon Musk ini telah meningkatkan fungsi pencarian video untuk menemukan konten dengan lebih efisien.

Linda menjelaskan, aplikasi X TV mendukung fitur lintas perangkat sehingga pengguna dapat menikmati konten dari smartphone dan mengikuti TV dengan mudah.

Linda menyebutkan bahwa aplikasi tersebut akan dapat diakses dan kompatibel dengan sebagian besar smart TV yang saat ini ada di pasaran, dan mengundang pengguna untuk memberikan masukan guna meningkatkan aplikasi.

Aplikasi X TV tidak akan menampilkan iklan apa pun saat peluncuran, tulis X Twitter dalam email kepada mitranya.

“Kami fokus untuk meluncurkan fitur baru ini kepada pengguna terlebih dahulu, namun kami berencana untuk memonetisasinya dan mendiskusikan berbagai jenis kemitraan – dan itu dapat mencakup periklanan,” kata perusahaan tersebut.

Dengan peluncuran ini, Elon Musk tampaknya semakin dekat dengan ambisinya menjadikan X sebagai aplikasi super.

Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik platform media sosial X, kembali menjadi perbincangan setelah menyuarakan pandangannya tentang kecerdasan buatan (AI).

Dalam salah satu sesi wawancara yang disiarkan di X, Elon Musk memperkirakan superintelligence AI akan mengalami peningkatan luar biasa dalam waktu dekat.

“Prediksi saya AI akan lebih pintar dari manusia mana pun pada akhir tahun depan atau pada tahun 2025,” kata Elon Musk kepada ArsTechnica, Jumat (4/12/2024).

Pernyataan itu terlontar dari mulut pemilik media sosial (Medsos) X saat berbincang dengan manajer hedge fund Nikolai Tangen.

Ketika ditanya oleh Nikolay Elon tentang posisi umat manusia dalam perlombaan AI saat ini, Musk berkata, “AI adalah teknologi dengan pertumbuhan tercepat yang pernah saya lihat, dan saya telah melihat banyak teknologi.”

Dia menjelaskan bahwa kemampuan komputer yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan dapat tumbuh “sepuluh kali lipat setiap tahun atau setiap enam hingga sembilan bulan.”

“Jika Anda mendefinisikan AGI (kecerdasan umum buatan) sebagai lebih pintar dari manusia, saya pikir itu akan terjadi dalam dua tahun ke depan,” tambah Musk.

Namun tidak semua orang yakin prediksi Elon Musk akan menjadi kenyataan. Salah satunya adalah Grady Butch. Kritikus AI ini berkata: “Ingatlah bahwa Musk memiliki rekam jejak yang buruk dalam semua prediksi tentang AI.”

Pada tahun 2016, Elon Musk berjanji bahwa mobil Tesla akan memiliki keamanan FSD level 5, namun hal tersebut belum terwujud hingga saat ini. “Tesla dulunya punya FSD level 5, dan di sinilah kita setelah satu dekade ditutup, masih menunggu,” ujarnya.

Merujuk iMore, Jumat (5/4/2024), fitur Centang Biru di X Premium hanya akan dibagikan kepada pengguna media sosial Elon Musk yang memiliki lebih dari 2.500 pengikut terverifikasi.

Sedangkan pengguna dengan 5.000 pengikut terverifikasi akan mendapatkan X Premium Plus.

Namun hingga saat ini, orang-orang yang mendapat centang biru gratis masih mengeluhkan tindakan Elon Musk. Beberapa orang mempertanyakan apakah ada cara untuk menolak tawaran tersebut.

Sementara yang lain khawatir tentang apa yang dipikirkan pengguna X lainnya, mereka bersedia membayar platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter untuk mendapatkan tanda centang biru.

Sebelumnya X Twitter hanya menawarkan Blue Tick premium secara gratis kepada pengguna dengan jumlah pengikut banyak (minimal kisaran jutaan).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *