Fri. Sep 20th, 2024

Elon Musk Ungkap Misi ke Mars: 2 Tahun Lagi SpaceX Bisa Kirim Pesawat Tanpa Awak

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – SpaceX, perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, berencana mengirimkan Starship pertamanya ke Mars dalam dua tahun ke depan. Informasi tersebut dibagikan langsung oleh Elon Musk melalui akun X miliknya.

Mengutip informasi South China Morning Post, Elon Musk pun mengatakan pada Senin (9/9/2024) jika misi ini berjalan lancar, SpaceX berencana melakukan misi berawak dalam waktu empat tahun setelah kedatangannya.

“Misi ini akan diselesaikan untuk menguji keandalan pendaratan di Mars,” tulis Elon di akunnya. Dalam cuitannya, Elon juga mengungkapkan bahwa SpaceX memiliki rencana jangka panjang untuk misi tersebut

Dia menulis: “Mulai sekarang, tingkat bandara akan meningkat secara signifikan dengan tujuan membangun kota itu sendiri dalam waktu 20 tahun”. Ini bukan pertama kalinya Elon mengungkap rencananya untuk misi ke planet Mars.

Sebelumnya, pada April 2024, dia mengatakan Starship pertama akan mendarat di Mars dalam waktu lima tahun. Kemudian pada Juni 2024, roket Starship dikabarkan berhasil mendarat di Samudera Hindia setelah menyelesaikan misi uji coba keliling dunia.

Starship sendiri merupakan proyek ambisius SpaceX untuk mengembangkan pesawat luar angkasa berukuran besar. Pesawat ini diharapkan mampu membawa orang atau kargo dalam penerbangan ke Bulan dan Mars.

Rencana Elon Musk untuk misi ke Mars memang bukan main-main. Faktanya, dalam serangannya pada Februari 2024, ia berencana membawa jutaan orang ke Dunia Merah.

“Kami sedang merencanakan rencana untuk membawa satu juta orang ke Mars,” dia mengumumkan saat itu. Ia juga mengatakan bahwa sebuah peradaban di Mars hanya bisa bertahan jika melewati Great Filter.

Untuk pemahaman Anda, Filter Hebat adalah filter yang mengatakan bahwa kehidupan dapat mengatasi tantangan tertentu, bahkan tantangan yang tidak dapat diatasi.

Sementara itu, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk telah ditawari posisi di kabinet pemerintahan Amerika Serikat (AS) jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden.

Tawaran ini dilontarkan langsung oleh Donald Trump yang mengatakan Musk bisa menjadi penasihat di Kabinet jika pemilik media sosial X itu menginginkannya.

Berdasarkan laporan Reuters dilansir CNBC, Jumat (22 Agustus 2024), tawaran tersebut ditanggapi Musk di akun X miliknya.

Dalam tweetnya, Elon Musk menulis: “Saya siap mengabdi.” Ia menyertai fotonya di podium dengan tulisan “Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

 

Dukungan Musk terhadap Donald Trump tidaklah mengejutkan, karena ia secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Hal ini terjadi tak lama setelah Trump nyaris menghindari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania barat.

Pada 12 Agustus, dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung di X/Twitter, Musk berbicara dengan Trump tentang niatnya untuk membentuk “komisi pekerjaan umum”.

Musk telah menyatakan kesediaannya untuk membantu proses tersebut jika Trump kembali menjabat.

Donald Trump akan menghadapi Wakil Presiden Kamal Harris, kandidat Partai Demokrat, pada pemilihan presiden AS 2024 pada November mendatang.

Elon Musk pun kembali menjadi sorotan. Kini ia harus membayar ganti rugi sebesar 600 ribu USD atau Rp 9,4 miliar kepada mantan karyawan Twitter yang diketahui bernama X tersebut.

Keputusan tersebut diambil setelah pengadilan Irlandia memutuskan bahwa pemecatan karyawan X/Twitter tidak adil.

Masalahnya bermula ketika bos X mengirim email ke seluruh karyawan Twitter pada November 2022, meminta mereka untuk menyetujui jam kerja yang berat dan panjang.

Jika tidak menerima aturan tersebut, staf Twitter akan menghadapi pemogokan, menurut RTE melalui Engadget pada Jumat (15/8/2024).

Email tersebut, dengan subjek “Fork in the Road”, memberi karyawan tenggat waktu 24 jam untuk menyetujui kesepakatan tersebut.

Mereka yang tidak mengklik “Ya” di email akan diberhentikan dan diberikan cuti berbayar selama tiga bulan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *