Fri. Sep 20th, 2024

Energi Mega Persada Kantongi Laba Rp 286,38 Miliar pada Kuartal I-2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memaparkan hasil produksi dan keuangan kuartal I 2024 hingga 31 Maret 2024. Penjualan bersih periode tersebut turun 6% menjadi USD 97 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun ( nilai tukar Rp 16.193,60 USD), dari USD 103 juta pada kuartal I 2023.

Karena penjualan menurun, harga pokok penjualan naik menjadi $64,1 juta pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan dengan $62,96 juta pada kuartal pertama tahun 2023. Dengan demikian, pada kuartal pertama tahun 2024, laba kotor turun dari $40,36 menjadi $33,18 juta USD. juta

3,48 juta pada triwulan I tahun 2024 dan triwulan I tahun 2023. .

Namun, perusahaan melaporkan manfaat pajak penghasilan sebesar $3,12 juta pada kuartal pertama tahun 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan melaporkan beban pajak penghasilan sebesar $11,87 juta.

Alhasil, laba bersih perseroan kuartal I 2024 meningkat 1%, dari USD 17,4 juta menjadi USD 17,6 juta atau sekitar Rp 286,38 miliar. EBITDA meningkat 2% dari 64% menjadi $65 juta.

Aset pada akhir Maret 2024 meningkat menjadi $1,42 miliar dari $1,37 miliar pada Desember 2023. Liabilitas meningkat dari $783,65 juta menjadi $820,56 juta pada Desember 2023. Sementara ekuitas meningkat menjadi 602,56 juta dolar AS pada Maret 2024. $585,1 juta pada Desember 2023.

 

Produksi migas perseroan terbilang konsisten dari tahun ke tahun. Produksi minyak naik 2% menjadi 2.267 barel per hari dari 6.135 barel per hari. Produksi gas bersih turun 3% menjadi 149 juta kaki kubik per hari dari 154 juta kaki kubik per hari. Harga jual rata-rata minyak dan gas perusahaan juga konsisten dari tahun ke tahun pada $80 per barel dan $6,3 per mcf.

CEO PT Energi Mega Persada Tbk Syailendra S. Bakri mengenang, perseroan telah menyelesaikan akuisisi aset Siak dan Kampar (Riau, Sumatera) pada pekan terakhir Maret 2024. Kedua aset tersebut menghasilkan 2.300 barel minyak per hari.

“Kedua aset ini akan terintegrasi penuh ke dalam portofolio kami pada Q2 2024,” ujarnya.

Selain melakukan ekspansi dengan mengakuisisi aset baru, perseroan juga berupaya meningkatkan produksi secara organik agar berdampak positif pada peningkatan kinerja keuangan perseroan pada akhir tahun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *