Mon. Sep 16th, 2024

EXCL dan FREN Bersiap Merger, Hal Ini Perlu Jadi Perhatian Investor

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan segera merger atau merger. Induk pengendali XL Axiata, Axiata Group Bhd., bersama dengan induk pengelola Smartfren Telecom, Sinar Mas Group, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani memorandum tidak mengikat dengan EXCL dan FREN untuk menjajaki rencana merger.

Nantinya, penggabungan kedua produsen tersebut menghasilkan perusahaan baru bernama MergeCo. Meski proses penelitian masih dalam tahap awal, informasi baru telah tersedia. Pada awalnya transaksi dilakukan dengan sistem merger sehingga menghilangkan opsi transaksi lain seperti akuisisi.

Kedua, adanya entitas baru (MergeCo) yang ditujukan ke Axiata dan Sinar Mas untuk lebih mengendalikan pemegang saham MergeCo. Entitas baru tersebut disebut-sebut memiliki total nilai aset sebesar Rp 133 triliun (tidak ada perubahan merger) sehingga menjadi yang terbesar kedua di Indonesia.

“Seperti halnya merger ISAT-H3I, kami pikir EXCL akan bertahan dari merger dengan FREN,” kata analis Stockbit Investments Theodorus Melvin dalam penelitian yang dikutip, Kamis. 5/) 2024).

Sebagai perbandingan, pendahulunya Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) menyelesaikan merger bisnis pada September 2021. Dalam langkah tersebut, cara yang dipilih adalah dengan menukarkan saham Indosat dan Tri dengan saham perseroan. Rasio konversi gabungan adalah 67,4% (ISAT) dan 32,6% (H3I).

 

 

Perusahaan yang menerima merger (survivorship) adalah ISAT. Proses merger melibatkan entitas yang bertahan dalam penerbitan saham baru yang diterbitkan kepada pemegang saham H3I sehingga pemegang saham ISAT (bergabung sebelumnya) menikmati kepemilikan. Selain itu, perusahaan baru bernama Ooredoo Hutchison Asia Pty. Ltd yang merupakan manajer perusahaan yang menerima penggabungan.

“Jika proses pemajemukan diasumsikan sama (nilai tukar), informasi tambahan penting yang perlu diketahui adalah rasio pertukaran. Rasionya,” kata Theodorus.

Theodorus mengatakan meskipun kombinasi ini terlihat sama, namun ada beberapa perbedaan. Pertama, EXCL-FREN terdiri dari dua perusahaan publik, H3I merupakan perusahaan swasta, berbeda dengan merger ISAT-H3I. Di sisi lain, FREN tetap memiliki jaminan

 

Sebelumnya, Axiata Group Berhad (Axiata) milik Sinar Mass dan PT Vahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telecomunicasi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tidak mengikat dan SmartFren. Langkah ini menciptakan entitas baru yang disebut MergeCo.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/5/2024), “Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, dimana Axiata dan Sinar Mas ingin menjadi pemegang saham pengendali MergeCo”.

Perusahaan mengatakan diskusi para pihak saat ini belum menghasilkan kesepakatan atau rencana transaksi. Menyetujui merger dan menciptakan nilai pemegang saham, uji tuntas, penyusunan rencana bisnis bersama dan kesepakatan isu-isu utama merupakan kegiatan utama yang dilakukan dalam tahap eksplorasi yang dituangkan dalam MU.

“Setiap perkembangan signifikan terkait perjanjian ini akan diumumkan jika diperlukan,” ujarnya.

Namun, jika Perjanjian Penutupan ditandatangani di kemudian hari, transaksi terkait akan tunduk pada hukum yang berlaku dan persetujuan Perusahaan dan Pemerintah.

“Bertujuan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, usulan penggabungan bisnis antara XL Axiata dan SmartFren diharapkan dapat menggabungkan skala, kapabilitas, finansial, dan keahlian telekomunikasi mendalam Axiata dengan skala lokal dan pengetahuan pasar CinarMass. merupakan nilai yang signifikan.

Kedua belah pihak diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan mereka dan memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo.

Axiata percaya bahwa MergeCo akan memiliki kapabilitas, kapabilitas dan kapabilitas strategis untuk memenuhi ekspektasi dan permintaan konsumen, dunia usaha, dan sektor publik yang semakin meningkat di Indonesia.

Menurut BEI, “MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang unggul di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dengan mengintegrasikan operasional XL Axiata dan Smartfren”.

Sejalan dengan visi mendukung masa depan digital Indonesia, Axiata berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam lanskap digital dan teknologi Indonesia.

Indonesia merupakan pasar penting dan kunci bagi inisiatif strategis perusahaan. XL Axiata adalah pembangkit listrik terkemuka di Indonesia dalam hal aset dan portofolio terbesar Axiata, di mana perusahaan mengoperasikan lima bisnis inti – XL Axiata, Link Net, EDOTCO, Post dan ADA.

Hingga penutupan perdagangan Rabu 15 Mei 2024, EXCL melemah 0,77 persen ke Rp 2.580 per saham. Harga saham EXCL mulai flat di Rp 2.600 per saham. Saham EXCL diperdagangkan pada harga tertinggi Rp 2.620 dan terendah Rp 2.510. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.916 kali dengan volume perdagangan sebanyak 311.216 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 79,9 miliar.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *