matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pencinta bola voli Indonesia menyambut kembali Megawati Hangestri Pertiwi di Proliga 2024.
Seperti kita ketahui, bintang voli putri Indonesia ini akan membela BIN Jakarta musim ini, setelah sebelumnya tampil apik bersama Red Sparks di Korea Selatan.
Ajang seru olahraga voli pendukung Indonesia All Star dan Red Sparks di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024) malam WIB akan menjadi laga terakhir Megawati bersama tim asuhan Ko Hee-jin.
Kehadiran Megawati di Proliga 2024 pun dinilai positif oleh para suporter karena dinilai bisa memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas sepakbola tanah air.
Harapannya, voli Indonesia bisa lebih maju seperti Red Sparks. Karena Red Sparks itu tim terkenal, kata Tivany, salah satu suporter asal Jakarta, saat ditemui matthewgenovesesongstudies.com di Indonesia Arena, Sabtu (20/4/2019). . 2024) malam WIB.
Saya berharap Megawati kembali ke sini, bola voli Indonesia semakin berkembang, lanjutnya di kesempatan yang sama.
Sekadar informasi, ajang olahraga voli seru di Indonesia Arena ini merupakan gagasan LPDUK Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Laga di sini sekaligus menandai dimulainya kompetisi bola voli nasional Proliga 2024 yang dimulai pada 25 April.
Ajang voli seru ini dimeriahkan pertandingan selebritis bersama publik figur papan atas, mulai dari Bastian Steel, Luna Maya, hingga Donna Agnesia.
Sedangkan sebagai acara utama, laga All Star Indonesia melawan klub Korea Selatan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks yang dimotori salah satu pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi akan dimulai pada pukul 19:00 WIB.
Pertandingan tersebut sukses besar, dengan penyelenggara melaporkan bahwa tiket untuk menyaksikan pertandingan tersebut telah terjual habis.
Khalisa Azilia Rahma (Jawa Timur)
Latifa Nisa Az-Zahra (DI Yogyakarta)
Ratri Wulandari (Jawa Barat)
Aulia Suci (Jawa Barat)
Mediol Stiovanny Yoku (Jawa Timur)
Ajeng Viona Adelea (Jawa Timur)
Wilda Siti Nurfadhilah (Jawa Barat)
Shella Bernadetha Onnan (Jawa Barat)
Agustin Wulanhari (Jawa Barat)
Maradanti Namira T. (DI Yogyakarta)
Yolla Yuliana (Jawa Barat)
Hany Budiarti (DKI Jakarta)
Dita Azizah (DKI Jakarta)
Sania Clarissa Putri (Jawa Barat)
Pelatih: Pedro B. Lilipaly (Jawa Timur)
Percikan Merah Daejeon CheongKwanJang
Megawati Hangestri Pertiwi (Indonesia)
Ahn Ye-rim (Korea Selatan)
Yeum Hye-seon (Korea Selatan)
Kim Se-in (Korea Selatan)
Noh Ran (Korea Selatan)
Park Eun-jin (Korea Selatan)
Lee Ye-sol (Korea Selatan)
Seo Yu-kyeong (Korea Selatan)
Park Hye Min (Korea Selatan)
Kwak Sun-ok (Korea Selatan)
Han Song-yi (Korea Selatan)
Jung Soo-ji (Korea Selatan)
Kim Chae-na (Korea Selatan)
Lee Seon-woo (Korea Selatan)
Jung Ho-young (Korea Selatan)
Lee Ji-su (Korea Selatan)
Kang Dae-yong (Korea Selatan)
Choi Hyo-seo (Korea Selatan)
Pelatih: Ko Hee-jin