Thu. Sep 19th, 2024

Fasilitas Kamar ART Tasya Revina yang Diduga Maling Barang Majikan: Springbed, AC dan Makan Sepuasnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Selebgram Tasya Revina menghancurkan peralatan di kamar pembantu tak lama setelah pembantunya tertangkap CCTV mencuri barang milik majikan dari Fuji, menghalangi sabuk Hermes milik Kelly.

Selebriti yang memiliki 1,2 juta pengikut di Instagram ini menepis anggapan ibu rumah tangga Mbak N terpaksa mencuri karena dianiaya majikannya. Kamar-kamarnya dilengkapi dengan tempat tidur box-spring dan AC.

“Jangan salah Shay. Di rumah anggota keluargaku menggunakan AC. Tidurlah di kasur box spring bed yang layak dan nyaman. Makan dan minum saja sepuasnya di rumah. Tidak ada batasan berapa kali dalam sehari. Dia bebas mengikuti apa yang diinginkannya, kata Tasya Revina.

Untuk belanja bahan makanan bulanan, dia menyiapkan mie, sosis, dan bahkan mie instan untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang membutuhkannya. Tasya Revina sendiri tidak terlalu menyukai makanan olahan. Bahkan, istri Arjuna Dewanto ini menyediakan produk perawatan kulit dan tubuh untuk ART.

“Kami juga menawarkan pembelian bulanan khusus untuknya, seperti mie sosis. “Karena saya tidak terlalu suka makanan olahan jadi saya hanya membeli untuk persediaan jika mau,” tulisnya, “kebutuhan pribadi disediakan termasuk perawatan kulit dan tubuh. Pembelian kredit.

Pernyataan tertulis tersebut diungkapkan Tasya Revina melalui Instagram Stories pada Minggu (7/4/2024). Masih segar dalam ingatannya, Mbak N pulang ke rumah hanya dengan 2 kali kelalaian. Oleh karena itu, Tasya Revina menyumbangkan beberapa pakaian yang cocok untuk ART-nya.

Soal jadwal, dia bebas. Yang penting rumahnya bersih dan rapi saat Tassier Vina atau suaminya bangun. Tasya Revina tidak mengharuskan Mbak N bisa memasak karena dia suka memasak.

“Tidak ada waktu khusus untuk bekerja, kapan dia bangun, yang utama adalah dua jam sebelum saya bangun atau ketika saya bangun dan rumah sudah rapi. Tasya Revina menjelaskan, “Tidak ada keharusan untuk memasak karena saya selalu memasak sendiri,” sambil mengingat hal-hal kecil tentang nanas.

Tasya Revina tidak membedakan makanan untuk majikan dan pelayan. Suatu hari dia menerima sebuah nanas menjelang Idul Fitri. Saya baru makan dua kacang dalam beberapa menit, hanya tersisa setengah nanas di toples.

“Sangat ajaib. Tapi tidak apa-apa. Dia sebenarnya tidak bertanya karena dia berpikir: oke, mungkin dia mau. Jadi biarkan saja. Padahal saya hanya makan dua buah nanas. Tapi tetap cleto. Gila! Dia berbicara tanpa berpikir.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *