Sun. Oct 6th, 2024

FBI Gagalkan Kelompok Peretas China yang Berupaya Menyusup Infrastruktur Penting di AS

matthewgenovesesongstudies.com, Washington, D.C. – FBI dilaporkan telah menggagalkan sekelompok peretas Tiongkok yang dikatakan berusaha menyusup ke infrastruktur penting di Amerika Serikat dan negara-negara lain atas perintah pemerintah Tiongkok.

Tak hanya itu, Direktur FBI Chris Wray, Rabu (18/9/2024), mengatakan peretas memata-matai dan mencuri data dari universitas, lembaga pemerintah, dan lainnya.

Kampanye peretasan yang dikenal sebagai Flax Typhoon memasang malware di ribuan perangkat yang terhubung ke internet, termasuk kamera, perekam video, dan router rumah dan kantor, sehingga menciptakan botnet (jaringan komputer yang terinfeksi) yang sangat besar.

“Tindakan Flax Typhoon menyebabkan kerugian nyata bagi para korban, yang terpaksa menghabiskan waktu berharga untuk membersihkan kekacauan ketika mereka menemukan malware,” kata Ray di Aspen Cyber ​​​​Conference.

Berdasarkan kutipan Japan Today, Kamis (19/9/2024), FBI dan Departemen Kehakiman yang memperoleh surat perintah untuk menyita infrastruktur botnet tersebut tidak secara langsung mengidentifikasi sasarannya.

Namun, disebutkan bahwa hal ini mencakup universitas, lembaga pemerintah, penyedia telekomunikasi, media, dan organisasi non-pemerintah. Ray mengatakan setengah dari perangkat yang disita berada di Amerika Serikat.

“Ini adalah satu lagi contoh disrupsi yang berhasil, namun jangan salah paham, ini hanyalah satu babak dalam perjuangan yang panjang,” kata Ray.

“Pemerintah Tiongkok akan terus secara diam-diam menargetkan organisasi Anda dan infrastruktur penting negara kami, baik sendiri atau melalui agennya, dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk mengidentifikasi aktivitas jahat mereka, kami bermaksud untuk mengganggu dan mengungkap aktivitas peretasan .”

Flax Typhoon dijelaskan dalam laporan Microsoft pada Agustus 2023, yang menyatakan bahwa kelompok tersebut semakin menargetkan organisasi di Taiwan dan lembaga pemerintah di negara lain.

Peretasan ini terjadi sembilan bulan setelah Wray menyampaikan kepada Kongres tindakan keras lainnya terhadap kelompok peretas yang didukung negara Tiongkok yang dikenal sebagai Bolt Typhoon.

Kantor kecil dan router rumah milik warga dan perusahaan swasta yang berbasis di AS dibajak oleh peretas untuk menutupi jejak mereka dalam menyebarkan malware.

Sasaran utama mereka meliputi instalasi pengolahan air, jaringan listrik, dan sistem transportasi di seluruh Amerika Serikat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *