Fri. Sep 13th, 2024

Film Mothernet Jadi Ajang Comeback Dian Sastrowardoyo, Gebrakan Terbaru BASE Entertainment

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Setelah sukses dengan Kretek Girl, BASE Entertainment kembali menghadirkan revolusi baru di industri film bernama Mothernet. Film baru ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo yang bukan sekadar aktor. Ia juga menjadi produser film tersebut melalui Beacon Films, sebuah perusahaan produksi yang ia dirikan. 

Selain itu, BASE bermitra dengan perusahaan produksi Singapura Refinery Media, serta produser Winnie Lau yang berbasis di Vietnam, yang sebelumnya memproduksi serial Netflix The Thai Cave Rescue.

“Móðurnet adalah proyek yang sangat dekat di hati kami. “Kami berharap kisah ini dapat menginspirasi, relevan, dan menyentuh hati banyak orang di Indonesia dan belahan dunia lainnya,” kata Shanty Harmayn, pendiri dan co-CEO BASE Entertainment, dalam keterangan tertulis, Selasa. (21 Agustus 2024). 

Mother Net sendiri merupakan drama keluarga yang berlatar belakang teknologi dan perubahan iklim. Film ini mengikuti perjalanan Lamar yang berusia 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya koma. Rama dan ayahnya mencoba menghadapi kenyataan baru mereka dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Bintang Kretek Girl Dian Sastrowardoyo berperan sebagai ibu dan ayah Ringgo Agu di Mothernet. Ali Fikry, bintang 24 Jam bersama Gaspar, akan menghidupkan karakter seorang anak bernama Rama. 

 

Mothernet disutradarai oleh sutradara Malaysia Wi Ding Ho dari Taiwan. Wi Ding sebelumnya memenangkan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 untuk debutnya Pinoy Sunday.

Ia juga menyutradarai Cities of Last Things, yang memenangkan banyak penghargaan dan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018. Film ini memenangkan Platform Award, sebuah penghargaan untuk film-film dengan nilai seni tinggi dan visi penyutradaraan yang kuat.

 

Bagi Dian Sastrowardoyo, Mothernet merupakan proyek penting yang meletakkan dasar bagi Beacon Films. 

Diane berkata: “’Mothernet’ adalah film yang sangat spesial karena merupakan film debut Beacon Film, dan sebagai seorang aktor saya memiliki tantangan baru untuk memainkan peran seorang ibu dengan perspektif berbeda dan lebih mendalam. pendekatan terhadap karakter tersebut.” 

Mothernet akan menjadi produksi bersama pertama antara BASE dan Refinery Media, yang sebelumnya memproduksi acara realitas dan gaya hidup populer seperti Asia’s Next TopModel.

Film ini akan memanfaatkan teknologi canggih dari X3D Studio yang baru saja diluncurkan, studio produksi virtual terbesar di Asia Tenggara.

Pengambilan adegan fiksi dalam film ini dilakukan di Singapura, sementara adegan lainnya sebagian besar diambil di Indonesia. Mothernet, yang diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2024, dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *