Sun. Sep 8th, 2024

Fitur Live Translate Hadir di WhatsApp dkk, Cek Daftar HP yang Mendukung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Fitur Live Translate yang merupakan bagian dari Samsung Galaxy AI dipastikan akan tersedia untuk aplikasi pihak ketiga. Sebelumnya, fitur ini hanya berfungsi untuk aplikasi Samsung.

Menurut GSM Arena, Jumat (19/7/2024), dukungan terjemahan langsung untuk aplikasi pihak ketiga tersedia dengan UI 6.1.1. Seperti namanya, fitur ini membantu pengguna untuk berkomunikasi meski menggunakan bahasa yang berbeda.

Hal ini dimungkinkan karena Terjemahan Langsung menerjemahkan percakapan secara real-time. Tak hanya pesan teks, fitur ini juga berfungsi saat pengguna melakukan panggilan suara.

Fitur-fitur di One UI 6.1.1 diketahui mendukung berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, Telegram, Google Meet, Signal, KakaoTalk, Line, dan WeChat.

Selain kemudahan yang ditawarkan, Samsung menjamin keamanan fitur ini. Pasalnya seluruh proses penerjemahan dilakukan langsung di perangkat tanpa perlu mentransfer data ke server.

Menariknya, dukungan terjemahan langsung untuk aplikasi pihak ketiga tidak terbatas pada lini andalan terbaru saja. Beberapa ponsel Samsung berikut ini juga sudah dipastikan menguji kemampuan fitur tersebut. Galaxy S22 Galaxy S22 + Galaxy S22 Ultra Galaxy S23 Galaxy S23 + Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 FE Galaxy S24 Galaxy S24 + Galaxy S24 Ultra Galaxy Z Flip 4 Galaxy Z Flip 5 Galaxy Z Lipat 4 Galaxy Z Lipat 5 Galaxy Tab S8 Galaxy Tab S8 Plus Galaxy Tab S8 Ultra Galaxy Tab S9 Galaxy Tab S9 Ditambah Galaxy Tab S9 Ultra

Samsung terus mengembangkan Galaxy AI dengan berbagai fitur baru. Saat Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 diluncurkan pada Unpacked 2024 di Paris, Prancis, Samsung mengungkap mode mendengarkan Translator yang dapat ditambahkan ke perangkat wearable terbarunya, seri Galaxy Buds3.

Tak hanya itu, fitur Image to Sketch dan Portrait Studio memungkinkan pengguna berkreasi dengan fotonya. Fitur Sketsa ke Gambar menambahkan elemen pada gambar hanya dengan menulis sesuatu di layar. Sedangkan Portrait Studio mengubah foto seseorang menjadi komik, sketsa, atau kartun.

Ia juga mengatakan, kehadiran Galaxy AI di perangkat Samsung memang untuk memudahkan penggunanya. Samsung menargetkan adopsi Galaxy AI di 200 juta perangkat pada akhir tahun 2024, dengan harapan fitur berbasis kecerdasan buatan ini dapat membantu lebih banyak pengguna.

Ketika pengguna menuntut perangkat yang canggih dan nyaman, apa saja cara untuk memastikan kecerdasan buatan Samsung Galaxy AI tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka?

Dalam wawancara dengan Patrick Chomet, EVP dan Head of CX Office Mobile Experience Business di Samsung, Samsung menekankan pentingnya upaya perusahaan untuk terus mendengarkan penggunanya.

“Yang utama adalah kami berusaha mengembangkan dan mendengarkan pengguna,” kata Patrick Chomet dalam wawancara beberapa waktu lalu setelah Galaxy Unpacked 2024 di Paris, Prancis.

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjadi lebih relevan bagi mereka, Samsung memperluas jangkauan pencarian dengan kemampuan Google di perangkat.

Sekadar informasi, Circle to Search pertama kali dirilis pada Samsung Unpacked 2024, saat memperkenalkan seri Galaxy S24. Seri andalan ini menandai debut fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Pada saat itu, perusahaan juga memperkenalkan Terjemahan Langsung berbasis AI, Note Assist, Photo Assist, dan Call Assist, menurut Patrick Chomet.

“Saat itu kami tidak membuat 20 trik AI lainnya karena tidak ada masalah. Karena (saat itu) kami ingin menjadi yang pertama melihat bagaimana fitur Galaxy AI bekerja dan diterima oleh pengguna,” mereka berkata.

Berdasarkan data internal Samsung, tingkat penggunaan fitur-fitur tersebut nampaknya sangat tinggi. Pengguna perangkat Samsung juga puas dengannya.

Namun menurut Patrick, banyak permintaan pengguna terhadap fitur-fitur berbasis AI yang harus didorong ke tingkat yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhannya.

Patrick: “Ada banyak permintaan, misalnya bantuan penerjemah saat menelepon, yang kami perkenalkan untuk aplikasi telepon. Sayangnya, kini banyak orang menelepon dengan aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp.”

Untuk memberikan pengalaman serupa, yakni kemampuan menerjemahkan semua panggilan, Galaxy AI kini mendukung fitur terjemahan panggilan (Call Translation) pada layanan premium WhatsApp.

Memang tidak mudah bagi Samsung, namun mereka tetap berusaha mewujudkannya. Fitur Live Translate dapat digunakan saat pengguna melakukan panggilan menggunakan layanan WhatsApp.

“Jadi terjemahan langsung dapat digunakan di WhatsApp dan kami mencoba menghadirkannya ke aplikasi OTT besar juga,” ujarnya.

Tak hanya itu, Samsung juga menambah jumlah bahasa yang didukung Galaxy AI agar lebih relevan untuk berkomunikasi dengan lebih banyak pengguna di berbagai negara.

Saat ini Galaxy AI mendukung komunikasi dalam 16 bahasa, kata Patrick. Permintaan datang dari pengguna yang belum didukung di Galaxy AI.

Dengan diluncurkannya Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, Samsung menambah jumlah bahasa Galaxy AI menjadi 20 bahasa.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *