Thu. Sep 19th, 2024

Gagal Bendung Unggulan Pertama, Nathan/Ellis Terhenti di Semifinal

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pasangan putra Indonesia-Australia Nathan Anthony Park/Blake Ellis Amman harus terhenti lajunya pada pekan ketiga semifinal World Minerals Men’s Championship. Pada Kamis, 12 September 2024, pengalaman unggulan keempat Bogdan Bobrov/Sai Kartech Reddy Kanda patut mendapat pengakuan.

Nathan/Ellis menunjukkan perlawanan sebelum kalah dua set langsung 6-7(4), 6-2,8-10 di Bali National Tennis Center di Nusa Dua.

Meski sempat tertahan, Nathan/Blake berjuang keras selama satu setengah jam. Pasangan baru ini selalu merespon tekanan lawan. Menghadapi break point tiga kali, dibatalkan tiga kali. Mereka juga tidak mempunyai kesalahan ganda dalam catatan statistiknya. Kekalahan itu semakin menyakitkan karena mereka justru kalah telak (54-53).

“Kami kurang beruntung dengan skor akhir. Selisih dua poin di babak tie-break, siapa pun yang siap akan mengambilnya. Kami pikir kami bisa melakukannya, tapi ternyata tidak. Namun, kami menghadapi lawan yang sangat kompetitif. “Persaingan hari ini berada pada level yang sangat tinggi,” kata Nathan, 19 tahun.

Sejak pertengahan set pertama, pertandingan pasangan papan atas semakin memanas. 3-3, Bobrov/Ganda mengambil inisiatif menyerang. Pasangan Rusia-India kebobolan break point setelah tembakan lob bangsa kanguru itu melewati garis. Berbekal pukulan yang lebih baik, Nathan/Blake untungnya berhasil menahan servisnya.

Selepas satu pertandingan, Nathan/Blake langsung membalas. Pemberontak wabah. Nathan melakukan pukulan forehand ke tepi ring. Dua pemenang memberikan satu kesempatan untuk memecahkan tiebreak – ganda tidak memiliki keuntungan dalam deuces.

Sayangnya, peluang emas tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Servis cepat Bobrow gagal dikembalikan dengan baik. Kebuntuan ini berlangsung selama dua belas pertandingan. Set pertama akan ditentukan melalui tie break.

Bobrov/Ganda menunjukkan kebolehannya. Kedua titik akhirnya kongruen; Petenis asal Beruang Putih itu menyudahi servis lebar Kanda dengan tendangan voli.

“Lawan bermain sangat baik di set pertama. Mereka sangat bagus di awal. Kami merasa beruntung bisa melaju ke tiga set,” jelas Blake.

Di set kedua, Nathan/Blake tak tinggal diam. Mereka langsung mengambil servis di game pembuka. Mereka membukukan break lagi pada set ketujuh untuk menekan lawan. Namun, keunggulan dua pertandingan tidak menjelaskan ketangguhannya. Nathan/Blake harus menahan reli panjang hingga akhir set.

Dalam seri super, dua pasangan unggulan diadu satu sama lain. Skor tidak berbeda lebih dari satu poin. Bobrov/Ganda mendapatkan match point pertama dan lob yang cukup tinggi hingga menghancurkan kepercayaan diri Nathan/Blake.

“Seperti permainan lempar koin, Anda tidak pernah tahu siapa yang akan memenangkan super tie break. Sayangnya hasil imbang kali ini tidak menguntungkan kami, tutup Blake.

Pada laga pertama Kejuaraan M25 International Tennis Federation (ITF), Bobrov/Ganta akan menghadapi Prancis/AS, Matthew Scalia/Jakub Wojcik. Mereka mengalahkan Ali Habib/Juwan Nandal di ganda Inggris/India 6-2, 2-6, 10-3.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *