Thu. Sep 19th, 2024

Gaji Megawati Hangestri Tembus Rp2,4 Miliar per Musim, Gaya Fesyennya Tidak Pernah Bermewah-mewah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemain bola voli Megawati Hangestri dipastikan akan melanjutkan karirnya di Korea Selatan setelah memperpanjang kontrak dengan klubnya saat ini, Red Spark. Keputusan perpanjangan kontrak disambut baik oleh para pecinta olahraga Jember di Jawa Timur.

Dalam postingan Instagram pada 1 Mei 2024, klub voli yang bermarkas di Daejeon itu mengumumkan perpanjangan kontrak Megawati. “Tolong kirimkan banyak dukungan untuk Megawati,” kata pernyataan itu.

Megawati telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji, menurut Sport Times melalui Naver, Rabu. Musim lalu, atlet berusia 24 tahun ini digaji sebesar 100 ribu dolar AS, dan pada musim 2024/2025, pemain yang beberapa kali dinobatkan sebagai MVP itu akan menerima 150 ribu dolar AS (sekitar Rp 2,4 miliar).

Meski berpenghasilan tinggi, gaya berbusana Megawati tak pernah boros. Dalam sederet postingan di Instagramnya, ia kerap memilih gaya kasual dengan sneakers sebagai fashion item utamanya. Megawati pun tak segan-segan membagikan foto dirinya mengenakan sepatu tersebut dalam beberapa kesempatan.

Ia beberapa kali terlihat mengenakan sandal Crocs, baik dalam seri klasik maupun bergaya slip-on. Berdasarkan situs brandnya, keduanya di bawah Rp 1 juta, tepatnya Rp 999 ribu, dan Rp 659 ribu.

Dalam beberapa gambar, Megawati juga terlihat mengenakan outfit kasual berwarna netral dengan sepatu low-top seri Converse Chuck 70. “Chuck 70 dibuat dari desain orisinal dengan perhatian ekstrim terhadap detail. Bahan kanvas premium, detail Chuck sintetis, karet gelang arsip, dan bantalan ekstra menjadikannya Chuck 70,” situs resmi merek tersebut mencantumkan produk tersebut dengan harga Rp 999.000.

Megawati juga membagikan foto dirinya mengenakan seragam klub yang dipadukan dengan Nike Dunk Low, serangkaian “sepatu jutawan”, menurut sumber Korea Selatan. Produk ini dideskripsikan sebagai “ikon bola basket tahun 80-an yang dihadirkan kembali dengan kilau sempurna dan warna klasik”.

“Nike Dunk Low menghadirkan gaya vintage tahun 80-an ke jalanan dengan desain melingkarnya yang ikonik, sementara bantalan empuk dan berpotongan rendah memungkinkan Anda membawa ‘permainan’ ke mana pun Anda pergi,” kata merek tersebut di situs webnya.

Sepatu tersebut dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta namun saat ini stoknya sudah habis. Ketimbang tampil mahal, Megawati nampaknya memilih aksesoris fesyen stylish yang sesuai dengan gayanya yang easyless. Salah satu ikonnya adalah down bag yang sedang menjadi tren baik di Korea Selatan maupun Indonesia.

Koleksi Megawati antara lain beberapa tas dari Charles & Keith. Salah satunya adalah pemilik quilted card Mikaela. Harga aksesori ini 55 euro (sekitar 954 ribu).

Megawati juga membawa tas, masih dari Charles & Keith, dari seri Dancer Tweed Drawstring Bucket Bag. Merek tersebut mengatakan di situs webnya bahwa aksesori tersebut cocok untuk dipakai sehari-hari. “Menampilkan tali rantai yang dikepang untuk tampilan ultra-chic, desain ramping ini menampilkan warna canggih untuk menambahkan faktor kemewahan bahkan pada tampilan paling sederhana sekalipun,” kata mereka.

“Untuk tampilan elegan, kenakan celana panjang lurus dan blus berleher tinggi. Hiasi dengan sepatu bot pergelangan kaki,” saran merek tersebut. Tas tersebut berharga HK$639 (sekitar 1,3 juta).

Secara profesional, perjalanan Megawati di musim debutnya bersama Red Sparks menawarkan kisah perjuangan yang menarik. Dia menempati posisi ke-7 di antara pencetak gol terbanyak kompetisi dan membantu lolos ke babak play-off untuk pertama kalinya sejak 2016/2017, lapor Bola matthewgenovesesongstudies.com 20 Apr 2024

Di balik prestasi tersebut, Megawati mengaku ingin pulang kampung karena rindu kampung halaman. “Saat aku ke Korea Selatan, aku tidak takut gagal, aku berpikir apa yang akan terjadi jika aku gagal. Kata agen, tahun pertama akan bagus. Aku tidak tahu cara belajar di sana dan ternyata. sangat sulit dan saya ingin pulang karena ini pertama kalinya saya bermain di Asia,” kata Megawati di Hotel Mulia, 20 April 2024.

Megawati melanjutkan, “Saya pernah ke Asia Tenggara, tapi belum ke Asia. Tapi aku ingat ibuku di rumah. Ibu mengizinkan dan berkorban. Itulah yang kamu rasakan saat pulang ke rumah dan tidak membawa apa-apa. Jadi jika saya lelah, saya ingin bangga dan menuruti pelatih saya.”

“Saya tidak mau menyerah karena saya tahu prosesnya, tapi saya harus melalui proses yang sulit untuk bisa sukses,” tambahnya. 

Pelatih dan rekan setim Red Sparks pun berusaha membantu Megawati mengatasi kekalahan tersebut. Mereka kerap mengajaknya makan di restoran Asia Tenggara dan berfoto bersama di photo booth. 

“Kadang kalau capek di Mega Korea atau rindu suasana Indonesia, biasanya kita ke restoran Asia Tenggara,” kata Ko Hee-Jin, trainer Red Spark. “Kami juga membuat photo booth untuk mengubah nuansanya.

Saat itu, Megawati memperkuat Red Sparks untuk laga eksibisi Volleyball Fun melawan Indonesia All Stars pada 20 April 2024 di Jakarta. Ia kemudian bergabung dengan BIN Jakarta di Proleague 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *