matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Petugas imigrasi terpaksa melakukan pemeriksaan manual terhadap penumpang yang berangkat dari Bandara Sultan Syarif Qasim II. Rusaknya Pusat Data Nasional (PDN) menjadi pemicunya.
Pemadaman sistem yang dikendalikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemnkominfo) berlanjut mulai Kamis, 20 Juni 2024. Pemadaman masih berlangsung dan sedang diselesaikan oleh kementerian.
Menurut Syahrioma Delavino, Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru, petugas imigrasi bandara harus menuliskan nama dan nomor paspor setiap penumpang.
Biasanya harus dilakukan scan, kata Delavino Senin sore, 24 Juni 2024.
Untuk mencegah kemacetan di gerbang penerbangan internasional, Departemen Imigrasi telah mengimbau calon penumpang untuk tiba di bandara lebih awal.
“Sampai saat ini Pekanbaru aman karena hanya ada 2 pesawat dan tidak setiap hari,” ujarnya.
Delavino mengatakan, situasi berbeda terjadi di bandara-bandara besar dengan penerbangan internasional tersibuk, seperti Soekarno Hatta, Jakarta, dan Ngurah Rai, Bali.
“Kemarin saya mendapat informasi Soetta BKO sudah menambah staf, anggotanya sekitar 200 orang, Ngura Rai juga ratusan,” ujarnya.
Delavino mengatakan, kerusuhan sudah berlangsung sejak Kamis pekan lalu. Sistem sesar ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru namun seluruh Indonesia.
*** Untuk memverifikasi keaslian informasi yang beredar, silakan menghubungi WhatsApp di 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.
Delavino mengatakan, penerbitan paspor sementara belum bisa dilakukan. Mereka hanya bisa memotret data biometrik pemohon paspor.
Ia mengatakan, kini pihak imigrasi sedang berupaya memperbaiki sistemnya. Terdapat 14 kantor imigrasi yang terorganisir dan berfungsi dengan baik di Indonesia.
Matinya sistem PDN Kominfo berdampak pada layanan imigrasi di seluruh Indonesia sejak 20 Juni 2024. Alhasil, antrian check-in imigrasi di banyak bandara menjadi jebakan dan dikeluhkan netizen di jejaring sosial X.
Sistem PDN tidak hanya digunakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi saja. Sistem ini juga digunakan oleh banyak kementerian/otoritas lainnya.
Merujuk pada sistem resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, PDN merupakan pusat sistem elektronik dan komponen lainnya untuk penyimpanan, instalasi, pengolahan, dan pengambilan data.
PDN pun menindaklanjuti kabar adanya 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan secara online pada tahun 2023.