Thu. Sep 19th, 2024

Ganzerlana Bersyukur Ikut Andil Bangun Kampung Halaman dengan Tampil di Habitat Charity Concert 2024: Songs for NTT

matthewgenovesesongstudies.com, dalam semangat merayakan kemerdekaan Negara Republik Indonesia, menyelenggarakan Habitat for Humanity Indonesia Habitat 2024: Konser Amal Nyanyian NTT. Diselenggarakan pada Senin, 19 Agustus 2024 di Ballroom Teater Jakarta, acara ini menampilkan malam seni dan kepedulian sosial.

Bersatu untuk membuat perbedaan, acara ini menampilkan serangkaian pertunjukan musik spesial. Mereka adalah ciptaan Chris Dayanti, grup vokal IL BIDO yang beranggotakan Fofo Sariaatmadja, Amb. Tantawi Yahya, Amb. Christiarto Legove dan Robert Jonathan.

Ada juga penampilan drama musikal Pagelaran Sabang Merauke yang dibawakan oleh pemain Sasando Ganzerlana, Flashback Band, Luxe Voir, Armonia Choir dan NTT. Jangan sampai kita lupa, lelang merchandise dan lagu yang dimoderatori oleh pembawa acara Hans Huang juga turut memeriahkan suasana.

Sasando yang dibawakan Ganzerlana, musisi muda asal NTT pun tak kalah menarik. Ganzerlana juga mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan berpartisipasi dalam konser amal “Lagu untuk NTT” Habitat 2024.

Dalam keterangannya, Ganzerlana merasa bangga bisa menampilkan karyanya sebagai warga NTT pada acara yang diselenggarakan untuk pembangunan kampung halamannya.

“Saya sebagai warga NTT merasa sangat tersanjung dan bersyukur bisa menampilkan seni khas NTT, komposer musik Sasando, dalam konser amal ini. Saya berharap acara yang sama bisa diadakan setiap tahun, karena masih banyak anak-anak dan keluarga-keluarga di NTT yang membutuhkan kita semua,” kata Gunzerlana dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2024).

Saat konser Ganzerlana, ia memperkenalkan lagunya yang berjudul “Lalin” yang artinya ‘Surga’. Lewat lagunya ia bercerita tentang keindahan alam dan budaya NTT yang luar biasa. Usai penampilan, Ganzerlana mengungkapkan harapannya ke depan melalui musik yang dibawakannya.

Ganzerlana kepada showbiz matthewgenovesesongstudies.com, “Saya punya dua harapan besar. Pertama, saya berharap musik etnik Indonesia bisa masuk ke ranah industri musik Indonesia. Agak sulit, tapi kita harus berusaha. Harus ada semua.” seseorang bisa bertahan hidup,” kata Ganzerlana kepada showbiz matthewgenovesesongstudies.com. Dalam rangka Habitat 2024: Lagu Konser Amal NTT.

Lalu harapan saya yang lain, alat musik sasando ini bisa masuk dalam kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia. Menjadi mata pelajaran di Indonesia, lanjutnya.

 

Konser amal “Lagu untuk NTT” ini merupakan konser ketiga yang diselenggarakan oleh Habitat for Humanity Indonesia setelah sukses memberikan dukungan kepada para penyintas bencana Siklon Tropis Seroja melalui “NTT Hai Keta 2021” dan “Lagu untuk Cianjur bantu penyintas gempa Cianjur 2022”.

Tahun ini, Konser Amal Habitat bertujuan untuk mendukung Nusa Tenggara Timur (NTT), provinsi paling tidak berpenghuni kedua di Indonesia. NTT sering mengalami krisis air bersih dan kurangnya fasilitas sekolah yang memadai, sehingga NTT merupakan salah satu negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, angka kemiskinan di NTT mencapai 21,87% – jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 9,70%. Hal ini juga berdampak pada akses masyarakat terhadap air bersih, dimana 27,5% penduduk NTT tidak memiliki akses terhadap air bersih pada tahun 2019, menurut BPS.

Terinspirasi dari kenyataan tersebut, Habitat for Humanity Indonesia memahami pentingnya memberikan dukungan kepada masyarakat NTT melalui Konser Amal Habitat 2024 “Lagu untuk NTT”.

 

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, menjelaskan dana hasil penjualan tiket dan lelang akan digunakan untuk membangun rumah layak huni, akses air bersih, dan renovasi sekolah di NTT.

“Dana yang terkumpul malam ini akan kami gunakan untuk membangun rumah tinggal, akses air bersih, dan renovasi sekolah di NTT. Setiap tamu malam ini berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana. Ini sangat penting,” kata Susanto.

Lanjutnya, “Setiap tamu yang hadir diajak mewujudkan harapan dan impiannya akan tempat tinggal yang layak, air bersih, dan pendidikan yang memadai. Itulah misi kami menyelenggarakan acara ini.”

 

Lebih dari 300 tamu antusias berpartisipasi dan berkontribusi untuk NTT. Mereka tak hanya menikmati musik yang menghangatkan hati, namun juga berkesempatan menikmati makan malam lezat dan mengunjungi berbagai stand yang menjual barang dan produk khas NTT.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dr. (HC) Irlandia. Buddhikriya Samadhi juga menyampaikan apresiasinya pada konser amal malam ini.

“Acaranya bagus sekali dan banyak penyanyi-penyanyi hebat. Apalagi acara ini kita lakukan untuk menggalang dana,” ujarnya.

Saya sangat mengapresiasi upaya ini. Saya berharap acara ini berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita harus peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan, lanjutnya.

 

Susanto menegaskan, Habitat for Humanity Indonesia akan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia dengan menyelenggarakan acara serupa di masa mendatang.

“Kami berharap kedepannya dapat terus mengadakan konser amal seperti ini sebagai wujud komitmen Habitat Indonesia terhadap pembangunan banyak wilayah di Indonesia. Karena Indonesia adalah kita.”

Di penghujung acara, seluruh artis konser amal Habitat 2024 menyanyikan lagu legendaris “We Are the World” beserta “Lagu untuk NTT”. Suara mereka selaras dengan semangat persatuan.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kepedulian dalam membantu sesama. Momen tersebut merupakan akhir yang indah dan bermakna yang melambangkan komitmen Habitat Indonesia untuk terus melayani masyarakat Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *