Sat. Sep 21st, 2024

Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Permohonan paspor seorang anak laki-laki Inggris berusia tujuh tahun ditolak. Ia memiliki nama tengah seperti nama salah satu tokoh utama film Star Wars, sehingga membuatnya terkesan tidak penting.

Melansir NY Post, Jumat (20/9/2024), situasi tersebut bermula ketika Christian Mowbray dan istrinya Becky akan membawa anak-anaknya ke luar negeri untuk liburan keluarga, ke Dominika pada Oktober 2024 untuk membersihkannya. Suffolk News melaporkan bahwa kelima anggota telah berlibur bersama sejak 2014 karena jadwal sibuk Christian dan Becky.

Perjalanan tersebut akan menjadi liburan pertama ke luar negeri bagi Loki Skywalker Mowbray yang lahir pada 4 Mei 2017. Sejauh ini, Christian yang berprofesi sebagai tentara ini mengaku tak pernah memiliki masalah apapun dengan sang anak. Namun keadaan menjadi rumit ketika orang tua Loki mengajukan paspor untuk anaknya.

Kementerian Dalam Negeri Inggris, yang bertanggung jawab atas imigrasi, keamanan, dan hukum serta ketertiban di negara tersebut, menolak mengeluarkan paspor untuk bocah tersebut. Mereka mengklaim ‘Skywalker’ tidak bisa dipublikasikan karena hak ciptanya dimiliki Disney.

Keluarga tidak mengetahui masalah ini saat memberi nama pada putra mereka. Undang-undang mengharuskan orang tua anak laki-laki tersebut untuk mengubah nama putra mereka atau mendapatkan izin dari Disney untuk menggunakan nama ‘Skywalker’.

“Kami tidak tahu ini akan menjadi masalah,” kata Mowbray. “Kami memahami bahwa nama tengah Loki memiliki hak cipta, namun kami tidak bermaksud menggunakannya untuk keuntungan pribadi.”

“Saya memahami pekerjaan dan alasan mereka (Pemerintah DPR), tapi saya yakin mereka harus memahami bahwa nama-nama tersebut terus berkembang,” tambahnya. “Saya bisa memahami jika orang dewasa mengubah nama mereka sebagai upaya untuk ‘pamer’, namun hal ini tidak terjadi pada anak-anak sejak lahir.”

Mowbray mengatakan putranya akhirnya menerima paspornya dan rencana liburan keluarganya terus berjalan. Namun kasus Mowbray bukanlah kasus baru.

Lucy menghadapi situasi serupa ketika paspor anaknya yang berusia 6 tahun ditolak oleh otoritas Inggris. Pasalnya sang anak mendapatkan salah satu karakter utama di acara “Game of Thrones” beberapa tahun lalu.

Berbicara kepada BBC, ibu anak laki-laki tersebut, Lucy, dari Inggris Barat Daya, mengatakan putrinya Khaleesi telah ditolak permohonan paspor pertamanya. Sutradara mengatakan, izin dari Warner Bros seharusnya karena mereka punya merek dagangnya. Khaleesi adalah aktris yang dibintangi Emilia Clarke.

 “Saya sangat bersemangat. Kami menantikan liburan pertama kami bersama,” ujarnya seperti dikutip NY Post pada Senin, 5 Agustus 2024.

Pria berusia 39 tahun itu mengungkapkan bahwa dia merencanakan perjalanan ‘impian’ ke Disneyland Paris sebelum dia mendapat kabar buruk.

“Saya mendapat surat dari kantor imigrasi yang menyebutkan nama tersebut adalah merek dagang Warner Brothers,” ujarnya. “Ini pertama kalinya aku mendengar hal ini. Aku terkejut.”

Setelah mencari nasihat hukum, ibu yang putus asa itu menyadari bahwa putrinya telah diizinkan menggunakan nama aslinya. Dia kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke Kantor Paspor Inggris.

“Saya tidak mengerti, saya kecewa. Kalau dia mendapat akta kelahiran, bukankah itu menunjukkan apa-apa?” Dia berkata. “Saya tidak pernah berpikir Anda bisa bertukar nama,” tambahnya.

Kantor imigrasi dilaporkan menghubungi Lucy dan meminta maaf atas kesalahannya. Meski pihak berwenang mengatakan paspor Khaleesi kecil kini sudah bisa diproses, Lucy yakin masalah tersebut hanya bisa diselesaikan dengan menyampaikan keluhan di media sosial.

 

Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk juga punya cara unik dalam menamai anak pertamanya dengan nama penyanyi Kanada Grimes. Lahir pada tanggal 4 Mei 2020, anak laki-laki tersebut diberi nama X Æ A-12 Musk. Ia juga membagikan foto seorang anak dengan tato filter di wajahnya.

Dilansir CNET, Grimes men-tweet arti nama X Æ A-12. “X adalah variabel yang tidak diketahui. Kata-kata periku menulis untukku (cinta dan/atau kebijaksanaan),” tulisnya di awal tweetnya.

Sedangkan A-12 merupakan pendahulu dari SR-17 (pesawat favorit kami). Tidak ada senjata, tidak ada perlindungan, hanya kecepatan. Bagus untuk pertempuran, tapi tidak untuk kekerasan, tambahnya.

Penyanyi bernama asli Claire Elise Boucher itu menambahkan bahwa huruf A berarti “malaikat agung” dan itu adalah lagu favoritnya. Belakangan, seperti diberitakan CNET, nama anak laki-laki itu diubah menjadi X Æ A-Xii. 

Grimes tidak menjelaskan alasan dia mengganti nama anaknya. Namun banyak netizen yang menilai perubahan nama panggilan Elon Musk ini terkait dengan hukum di negara bagian California. “Wow! Mengubah kodenya untuk mematuhi hukum California,” tulis salah satu netizen di Instagram. Kemudian Grimes menjawab, “Angka Romawi, kelihatannya bagus.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *