Mon. Sep 16th, 2024

Garuda Indonesia Berulah Lagi, Kepulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Keterlambatan pemberangkatan jemaah haji dari Garuda Indonesia kembali terjadi pada awal kepulangan jemaah haji tahap I gelombang I. Jemaah Haji Rombongan 2 Kulanamu Boarding (KNO -02) Garuda Indonesia, penerbangan mengalami delay hingga 5 jam.

Hal ini membuat jemaah haji Indonesia kecewa karena meninggalkan hotel pada pagi hari. Saiful Mujab Garuda, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenak), meminta Indonesia lebih bertanggung jawab dan profesional. “Penundaan yang lama seperti ini sangat mengecewakan jemaah haji Indonesia. Selain itu, mereka juga sudah penat dalam perjalanan dari Mekkah ke Madinah. Sesampainya di bandara, terjadi penundaan yang lama. Saya berharap Garuda Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, dan bertanggung jawab. kejadian ini tidak akan terulang lagi. Tidak akan terjadi lagi,” kata Saiful Mujab dalam keterangan resmi, Selasa (25/6/2024) di Madinah. Kronologi penundaan

KNO-02 sedianya dijadwalkan lepas landas dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 11.20 WIB (waktu Arab Saudi). Jemaah meninggalkan hotel di Madinah pada pukul 05.20 WIB. Sarapan disajikan kepada orang banyak pada saat keberangkatan dari hotel.

Pukul 05.48 WIB, informasi tertulis diterima oleh Pejabat Penyelenggara Haji (PPIH) bahwa jadwal penerbangan KNO-02 diubah menjadi pukul 13.45 WAS. Tak berhenti sampai disitu, beberapa waktu kemudian, PPIH mendapat informasi tertulis baru mengenai perubahan jadwal KNO-02 pada pukul 15.45 WIB. Penerbangan akhirnya lepas landas pada pukul 16.33.

Dihitung, pemberangkatan tertunda dari pukul 11.20 hingga 16.33. Terjadi penundaan selama 5 jam 13 menit. Garuda Indonesia tidak memberikan kompensasi apa pun kepada jemaah haji, jelas Saiful.

Saipul menambahkan, penundaan pertama Garuda Indonesia dibenarkan karena penerbangan tersebut dikandangkan akibat suhu panas di landasan Bandara Madinah. Sedangkan penyebab penundaan yang kedua adalah kendali fisik pesawat yang penyok saat mendarat di Madinah.

“Informasi perubahan pesanan terlambat dikirim. Perubahan pesanan disampaikan dalam dua pemberitahuan sehingga terkesan Garuda menunda waktu untuk menghindari kompensasi. Dan belum ada permintaan maaf resmi dari Garuda atas penundaan penerbangan yang lama ini,” ujarnya. berakhir.

Jamaah haji adalah umat Islam yang memenuhi syarat dan mendaftar untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah di Mekah, Arab Saudi.

Mereka datang dari berbagai belahan dunia dengan tujuan menunaikan rukun haji, serangkaian ritual yang akan dilakukan di tempat-tempat suci di Mekah dan sekitar.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, menjadi jamaah haji adalah kewajiban lahir dan batin bagi umat Islam.

Haji bukan hanya perjalanan fisik namun juga perjalanan spiritual untuk meningkatkan ketakwaan, bersuci dari dosa dan mempererat persaudaraan umat Islam.

Jamaah haji harus mengenakan Ihram, artinya pakaian putih polos tanpa jahitan, dan mengikuti rangkaian rukun haji dengan kesucian dan ketakwaan.

Haji merupakan puncak ibadah haji Islam dan merupakan pengalaman tak terlupakan bagi jamaah yang berkesempatan menunaikannya.1. Ihram

Ihram adalah tujuan haji. Ihram disebut Miqat pada tempat dan waktu tertentu. Pada saat Miqat, umat Islam lebih memilih menunaikan haji dan mengenakan pakaian Ihram. Saat itu, pembatasan haji mulai berlaku. 2. Wukuf

Wukuf dilakukan di Gunung Arafa. Waktunya dimulai dari Zuhur pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga Subuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. 3. Tawaf Ifadah

Setelah Wuquf di Arafah, jamaah haji melakukan Tawaf, atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali di Masjidil Haram. Tawaf dimulai dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad dan posisi Ka’bah berada di sisi kiri jamaah.  4. Chai

Rukun haji selanjutnya adalah Sai yang artinya bolak-balik tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa.  5. Tahalulul

Cukurlah kepalamu setelah menyelesaikan Tahallul Haji. Tahallul dapat dilakukan minimal setelah tanggal 10 Dzulhijjah.

Inilah lima rukun haji yang patut diketahui umat Islam. Rukun haji dilaksanakan secara tertib atau berurutan. Jika rukun haji tidak terpenuhi, maka umat Islam terpaksa menggantinya pada tahun-tahun berikutnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *