Fri. Sep 27th, 2024

Gaya Cate Blanchett Pakai Atasan Berbahan Ratusan Sendok Antik di Karpet Merah Premiere Film Borderlands

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sederhana namun mencuri perhatian. Cate Blanchett memamerkan gayanya saat berpose di karpet merah saat pemutaran perdana film Borderlands di Los Angeles, AS, Selasa, 6 Agustus 2024. Aktris peraih Oscar itu mengenakan atasan berbahan 102 sendok antik. Celana hitam dan sepatu hak yang serasi.

Pakaian yang dikenakan bintang kelahiran Australia itu adalah merek Hodakova asal Swedia. Atasan halter dirancang oleh desainer Elaine Hodakova Larsson, yang membeli beberapa sendok antik dari pedesaan Swedia.

Hodakova kerap menggunakan barang antik dalam karyanya. Berdasarkan keterangan yang dikirimkan kepada CNN, dikutip Jumat (9/8/2024), hal tersebut dilakukan ‘sebagai dedikasi untuk menciptakan rumah mode ramah lingkungan pertama di dunia dan mengubah cara pandang mengenai potensi sirkularitas dalam industri fashion.

“Mengubah material lama menjadi objek mewah, Hodakova menciptakan cerita dengan mendaur ulang dan secara konseptual memanfaatkan kembali material sehari-hari menjadi karya unik,” lanjut pernyataan tersebut.

Fokus pada keberlanjutan ini melengkapi keyakinan Blanchett. Aktris ini diketahui mengenakan tampilan karpet merah yang sama dalam beberapa kesempatan, sesuatu yang jarang terjadi di Hollywood. Misalnya, tahun lalu Blanchett mengenakan setelan khusus Alexander McQueen untuk dua pemutaran perdana film berbeda dengan jarak empat tahun.

Blanchett juga mendorong keberlanjutan selama menjabat sebagai direktur artistik Perusahaan Teater Sydney di Australia, dengan memasang panel surya di atap rumah bersejarahnya pada tahun 2010.

Tak hanya itu, Blanchett berhasil mencuri perhatian. Ia menjadi headline saat berpose di karpet merah Hari ke-7 Festival Film Cannes 2024 di Cannes, Prancis pada Senin, 20 Mei 2024 waktu setempat.

Wanita berambut pirang itu hadir dengan balutan dress berwarna hitam di bagian depan, namun dress tersebut berwarna pink di bagian belakang dan hitam di bagian dalam. Berdasarkan unggahan akun @jeanpaulgaultier pada Selasa, 21 Mei 2024, gaun tersebut tampaknya merupakan karya desainer senior Prancis Jean-Paul Gaultier dari koleksi haute couture.

Gaun itu tampak memukau dan memamerkan sosok langsing Blanchett. Ia juga mengenakan kalung mutiara dan berlian Louis Vuitton yang menghiasi dadanya. Rambut pirang Kate yang sebahu dibiarkan tergerai.

Namun yang paling menyita perhatian adalah saat Kate mengangkat bagian ekor gaunnya dan memamerkan outfit dengan aksen hitam, hijau, pink, dan merah. Ornamen warna-warni tersebut seolah melambangkan bendera Palestina.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan karena Kate dikenal sebagai salah satu selebriti dunia yang terang-terangan mendukung Palestina. Ia juga menjadi aktivis yang kerap membahas isu-isu kemanusiaan, termasuk genosida yang dilakukan Israel di Palestina.

Aktris berusia 55 tahun itu juga menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Blanchett menyampaikan seruan tersebut dalam pidatonya di depan Parlemen Eropa pada November 2023. 

Blanchett berkata: “Saya bukan orang Suriah, Ukraina atau Yaman. Saya bukan orang Afghanistan, bukan dari Sudan Selatan. Saya bukan dari Israel atau Palestina. Saya bukan politisi. Saya bahkan bukan ahli. Tapi Saya seorang saksi,” kata Blanchett, dilansir Middle East Monitor, 9 November 2023.

Blanchett menyesalkan hilangnya nyawa akibat perang, kekerasan dan penganiayaan di seluruh dunia, khususnya di Israel dan Gaza. “Awal pekan ini, Komisaris Tinggi UNHCR, bersama dengan beberapa organisasi kemanusiaan lainnya, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza,” katanya yang disambut tepuk tangan anggota parlemen.

Sementara itu, jaringan media sosial Instagram melakukan survei mengenai tren fesyen yang disukai Gen Z di Instagram Trend Talk 2024. The Star melaporkan Kamis, 14 Desember 2023, survei tersebut menyoroti kebiasaan dan minat Generasi Z.

Bekerja sama dengan WGSN (Worth Global Style Network), studi ini mengumpulkan data dari Generasi X di berbagai negara, termasuk AS, Inggris, Brasil, India, dan Korea Selatan, untuk mengeksplorasi minat dan preferensi mereka di berbagai bidang yang dikumpulkan. berfokus pada mode ramah lingkungan, koneksi yang bermakna di jejaring sosial, dan kemauan untuk mengambil tanggung jawab terhadap diri sendiri dan mendidik orang lain tentang topik-topik penting.

Dalam hal fesyen dan kecantikan, survei menunjukkan bahwa Gen Z kini lebih menyukai penampilan yang lebih ramah lingkungan dan personal. Generasi Z bergerak ke arah pemilihan pakaian yang lebih ramah lingkungan, dengan kecenderungan memilih lebih sedikit pakaian baru dan menggunakan kembali pakaian yang sudah ada, serta lebih memilih berbelanja secara lokal.

Gaun sederhana, pakaian vintage, dan gaya pakaian “tak terduga” lainnya dengan sentuhan pribadi menjadi tren fesyen di tahun 2024. Sepertiga responden Gen Z mengatakan mereka ingin lebih kreatif dengan pakaiannya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *