Mon. Sep 16th, 2024

Gejolak Saham Hybe di Tengah Sentimen Belift Lab dan Jin BTS Selesai Wajib Militer

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saham agensi K-pop BTS, Hybe Co Ltd bergejolak akibat sentimen anak perusahaannya, Belift Lab, menghadapi kontroversi terkait video yang menyangkal kemiripan grup ILLIT dan New Jeans.

Saham Hybe turun 0,05 persen menjadi 199.000 pada hari Kamis, menurut data Google Hybe juga naik 0,30 persen menjadi 199.700 won Korea. Harga saham Hybe berada pada level tertinggi 201.000 dan terendah 198.500. Ketika harga saham Hybe disesuaikan, kapitalisasi pasar saham Hybe tetap pada 8,32 triliun won.

Mengutip allkpop.com, pada 10 Juni 2024, Belift Lab mengunggah video berjudul “Posisi Belift Lab tentang Klaim Plagiarisme” ke saluran YouTube mereka. Saham Hybe turun 2,2 persen menjadi 198.000 won Korea Selatan pada 11 Juni 2024.

Selain itu, meski member BTS Jin BTS telah menyelesaikan wajib militer dan selesai wajib militer pada Rabu 12 Juni 2024, harga saham Hybe anjlok.

Mengutip allkpop, banyak yang menyebut video yang diunggah Belift menjadi penyebab utama anjloknya harga saham Hybe.

Video yang diunggah Belift Lab pada 10 Juni 2024 ini bertujuan untuk membantah tudingan plagiarisme yang dilontarkan CEO ADOR Min Hee Jin terkait kemiripan ILLIT dan NewJeans.

Namun, orang dalam industri dan netizen mengkritik penolakan tersebut sebagai sesuatu yang dipaksakan, sehingga memicu reaksi balik.

Di hari yang sama, Belift Lab juga mengumumkan melalui akun media sosial resminya bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap Min Hee Jin dan para pemberi komentar negatif yang menuduh ILLIT dan NewJeans melakukan plagiarisme.

Selain itu, beberapa analis percaya bahwa tindakan Belift Lab tampaknya merupakan respons negatif terhadap tawaran rekonsiliasi Min Hee Jin dengan Haib saat konferensi pers setelah dia tidak dipecat sebagai CEO di ADOR.

Sebelumnya, perusahaan agensi yang mengelola BTS, Hybe, menjual 755.000 lembar saham SM Entertainment senilai 90.531 won Korea Selatan atau sekitar 1,06 juta rupiah (dengan asumsi won Korea Selatan adalah 11.818 rupiah).

Nilai total perjanjian tersebut adalah sekitar 68 miliar won (sekitar 50 juta dollar AS) atau sekitar 803,37 miliar rupiah. Usai penjualan saham tersebut, kepemilikan Hybe di SM Entertainment menjadi 9,37 persen, naik dari sebelumnya 12,45 persen.

Sebelumnya, media Korea Selatan Chosun Ilbo memberitakan bahwa penjualan tersebut dilakukan karena Hybe memutuskan bahwa saham tersebut merupakan saham minoritas yang tidak mempengaruhi hak pengelolaan SM, sehingga lebih baik menjualnya dalam jumlah banyak dan mendapatkan keuntungan.

Pada Februari 2023, Hybe kalah dalam tawaran untuk mengakuisisi SM Entertainment dari raksasa media sosial Korea Selatan Kakao, yang saat ini memiliki sekitar 40 persen saham perusahaan tersebut. Langkah ini juga dilakukan di tengah perselisihan berkepanjangan antara Hybe dan sub-labelnya ADOR, yang menjalankan NewJeans.

Saham Hybe anjlok sekitar 13,66 persen sejak 19 April, hari perdagangan terakhir sebelum Hybe meluncurkan audit ADOR. Pada 25 April 2024, HYBE mengumumkan bahwa mereka telah meminta Min Hee Jin untuk mengundurkan diri. Min membantah tuduhan tersebut dan menuduh Hybe meniru konsep grup NewJeans yang dikelola ADOR.

 

 

Menurut ranker.com, setelah Big Hit Entertainment berganti nama menjadi HYBE Corporation pada Maret 2021, perusahaan hiburan Korea Selatan tersebut mengumumkan label HYBE, yang mencakup Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, Source Music, dan Big Hit Music.

Untuk grup di bawah label ini antara lain BTS, TXT, Seventeen dan ENHYPEN. Selain itu ada Le Sserafim, NewJeans. Sedangkan BTS merupakan grup pertama di Hybe dan merupakan salah satu grup terbesar.

Sebelumnya, harga saham agensi asal Korea Selatan HYBE Co Ltd melemah pada Senin (22 April 2024). Harga saham Hybe turun setelah HYBE memulai peninjauan merek ADOR.

Harga saham Hybe turun 7,81% menjadi 212.500 won Korea Selatan, menurut data Google Finance. Harga saham Hybe setinggi 238.500 dan serendah 206.000 per saham.

Dikutip dari Soompi, ADOR merupakan label HYBE yang didirikan oleh Min Hee Jin pada tahun 2021 yang memiliki NewJeans. Hybe memiliki 80 persen saham ADOR, sisanya 20 persen dimiliki oleh Min Hee Jin dan manajemen ADOR.

Pejabat industri mengatakan pada 22 April bahwa HYBE telah memulai peninjauan terhadap manajemen ADOR setelah mengetahui upaya ADOR untuk menjadi independen.

HYBE dikabarkan akan mengadakan rapat pemegang saham untuk mempertahankan tanggung jawab manajemen ADOR dan juga memilih direktur tambahan dari Hybe karena dua direktur ADOR saat ini bergabung dengan perusahaan dari SM Entertainment bersama dengan Min Hee Jin.

Dikabarkan juga bahwa HYBE telah menyerahkan dokumen yang meminta pengunduran diri Min Ji-jin sebagai CEO ADOR.  Menanggapi kabar tersebut, HYBE pun membenarkan adanya audit tersebut. Benar, peninjauan sudah dimulai, kata Haib.

Seperti dikutip allkpop.com, CEO Min Hee Jin merupakan produser terkenal di SM Entertainment. Dia mengembangkan konsep dan branding untuk grup seperti Girls’ Generation, SHINee dan EXO. Setelah pindah ke Hybe, dia bertanggung jawab atas desain markas baru Yongsan. Tangan dinginnya membawa kesuksesan bagi grup wanita NewJeans.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *