Sat. Sep 7th, 2024

Gempa Hari Ini Senin 29 April 2024 di Indonesia Buat Wilayah Pangandaran Jabar Bergetar

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Pada hari awal pekan ini, Senin (29/4/2024), terjadi peristiwa Lindu yang mengguncang Indonesia. WIB hingga pukul 19.15 hanya terjadi satu kali gempa pada hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kata Lindu pagi ini pukul 06:38:09 WIB di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Pusat gempa berada di laut 84 kilometer selatan Kabupaten Pangandaran, kata BMKG seperti dikutip matthewgenovesesongstudies.com, dari situs resminya www.bmkg.go.id, Senin (29/4/2024).

Episentrum gempa berada pada koordinat 8,15 Lintang Selatan (LS) dan 107,88 Bujur Timur (BT). Lindu di Indonesia berkekuatan 3,7 dengan ketinggian 23 kilometer.

Gempa tahun 2000 (Intensitas Mercal Dimodifikasi) 2 dirasakan di Cisurupan dan Cikajang. Kemudian tahun 2003 di Taraju, Cibalong, Cipatujah, Pamengkuk dan Pangandaran. Apa itu gempa bumi?

Sebagai informasi, gempa bumi merupakan bencana alam yang bersifat destruktif. Fenomena ini bisa terjadi kapan saja dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia merupakan wilayah rawan gempa.

Gempa bumi merupakan bencana alam yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda.

Menurut WHO, gempa bumi menyebabkan 750.000 kematian di seluruh dunia pada periode 1998-2017. Gempa bumi kali ini berdampak pada lebih dari 125 juta orang. Respon Buruk Gempa

Meski tidak bisa dicegah, gempa bumi merupakan bencana. Salah satu cara menanggulangi gempa bumi adalah dengan tanggap terhadap bencana gempa bumi.

Contoh respon terhadap gempa bumi adalah pengetahuan tentang prosedur evakuasi dan mengikuti pedoman keselamatan saat menghadapi bencana tersebut.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat tumbukan lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung berapi, atau jatuhnya batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah suatu peristiwa terjadinya guncangan bumi akibat adanya pelepasan gaya-gaya dalam bumi secara tiba-tiba, yang ditandai dengan retaknya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan bumi yang hebat dan tiba-tiba yang disebabkan oleh pergerakan antar lempeng tektonik di sepanjang garis patahan kerak bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan pergerakan tanah, banjir tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran, dan tsunami.

Inilah yang terjadi sebelum, saat, dan setelah gempa. Sebelum terjadi gempa, pastikan struktur dan lokasi rumah Anda terhindar dari bahaya gempa, seperti tanah longsor atau leleh. Nilai dan tingkatkan struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan lokasi pintu, elevator, dan tangga darurat. Mereka juga tahu di mana tempat tinggal yang paling aman. Pelajari pertolongan pertama dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran. Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi gempa. Susunlah wadah-wadah tersebut sedemikian rupa sehingga menempel pada dinding agar tidak terjatuh, terjatuh, atau bergerak saat terjadi gempa. Atur beban sebanyak mungkin di bagian bawah. Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa. Simpanlah bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan. Siapkan peralatan yang harus ada dimana-mana: kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, persediaan makanan dan air. Saat terjadi gempa Jika berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala dari puing-puing dengan bersembunyi di bawah meja, carilah tempat yang paling aman dari puing-puing dan guncangan, lari keluar jika bisa. Jika anda berada di luar gedung atau area terbuka : hindari bangunan disekitar anda seperti gedung, tiang listrik, pepohonan. Perhatikan di mana Anda berdiri, agar tanah tidak retak. Jika Anda mengendarai mobil: keluar, keluar dan menjauhlah dari mobil jika mobil bergerak atau menimbulkan kebakaran. Jika Anda tinggal atau pernah tinggal di pesisir pantai: menjauhlah dari pesisir pantai untuk menghindari risiko tsunami. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang sering terjadi tanah longsor. Setelah gempa bumi Jika Anda berada di dalam gedung, tinggalkan gedung tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan lift atau elevator, gunakan tangga biasa. Periksa apakah ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama, atau telepon atau minta bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah. Lihatlah sekeliling mereka. Kalau ada kebakaran, kalau ada gas, kalau ada korsleting listrik. Periksa aliran dan pipa air, hentikan segala sesuatu yang berbahaya. Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa karena masih berupa reruntuhan. Jangan berjalan di zona gempa, masih ada kemungkinan bahaya. Dengarkan informasi tentang gempa bumi di radio (jika terjadi nanti). Jangan mudah terpengaruh oleh rumor atau berita yang tidak jelas asal usulnya. Mengisi kuesioner dari instansi terkait untuk mengetahui besaran kerusakan yang terjadi. Jadi jangan khawatir dan jangan lupa berdoa selalu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *