Fri. Sep 20th, 2024

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bayah Banten, Terasa di Jakarta

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa berkekuatan 4,8 SR mengguncang kawasan Bayah Banten pada Selasa (16 April 2024) pukul 10.18.22 WIB. Badan Gempa Bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi lokasi gempa Bah Banten 7.45LS, 105.99E, 64 km barat daya Bah Banten. 

Kedalaman gempa 10 kilometer, tulis BMKG.

Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah termasuk Jakarta dan Bogor.

Meski tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat gempa tersebut, namun warga diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa.

Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa bumi.

Sebelum:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda terhindar dari bahaya akibat gempa bumi, seperti gempa bumi atau runtuh. Nilai dan perbaiki struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Biasakan diri Anda dengan area tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Cari tahu juga di mana tempat berlindung yang paling aman.

– Pelajari cara menggunakan alat pemadam api dan memadamkan api.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa.

– Susun furnitur agar menempel kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, dan bergerak saat terjadi gempa.

– Susun barang-barang berat serendah mungkin. Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak dapat dihancurkan untuk menghindari kebakaran dan ledakan.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Temukan perlengkapan yang diperlukan di mana saja: kotak P3K, senter/obor, radio, makanan tambahan, dan air minum.

Saat gempa bumi terjadi;

– Jika Anda berada di dalam gedung: Lindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing konstruksi dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang aman jauh dari puing-puing dan getaran, lari ke luar jika memungkinkan.

– Jika Anda berada di luar gedung atau ruang terbuka: Jauhi bangunan di sekitarnya seperti gedung tinggi, tiang listrik, dan pepohonan. Perhatikan tempat Anda berdiri agar tidak merusak tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluarlah, menjauhlah dari mobil yang jatuh atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jika terjadi gempa bumi, hindari tempat yang mungkin terjadi tanah longsor.

Setelah gempa;

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; Jangan gunakan lift atau elevator, gunakan tangga biasa; Periksa orang yang terluka, berikan pertolongan pertama; Jika Anda atau orang lain di sekitar Anda terluka parah, hubungi atau dapatkan bantuan.

– Periksa sekeliling Anda: Periksa kebakaran, kebocoran gas, dan korsleting listrik. Periksa aliran air dan pipa, periksa apakah ada yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang rusak akibat gempa karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan bepergian di area gempa, mungkin masih ada bahaya yang lebih besar.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpengaruh oleh rumor atau berita yang tidak bersumber.

– Mengisi kuesioner yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui tingkat kerusakan.

– Jangan panik dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan kedamaian bagi kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *