Thu. Sep 19th, 2024

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumbawa Barat NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR melanda wilayah Sumbawa Barat, NTB pada Kamis malam (6 Juni 2024) pukul 20:15:40. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa NTB Sumbawa Barat berada pada koordinat 9,11 Lintang Selatan dan 116,94 Bujur Timur, dengan pusat gempa 40 km Tenggara Sumbawa Barat.

Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG.

BMKG juga menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut, namun warga diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Hal ini harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa bumi.

Sebelumnya:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya gempa bumi seperti tanah longsor atau likuifaksi. Nilai dan perbaiki struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Biasakan diri Anda dengan lingkungan tempat kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat yang paling aman untuk berlindung.

– Pelajari cara menggunakan kotak P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Susun perabotan agar menempel kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergerak saat terjadi gempa.

– Letakkan benda berat serendah mungkin. Periksa kestabilan benda gantung yang bisa jatuh saat gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan alat-alat yang harus ada di setiap lokasi: kotak P3K, senter/lampu aki, radio, suplemen makanan dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika Anda sedang melakukan konstruksi: Lindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing konstruksi dengan bersembunyi di bawah meja. Temukan tempat teraman dari serpihan dan getaran. Jika memungkinkan, larilah ke luar.

– Apabila anda berada di luar gedung atau tempat terbuka : Hindari bangunan di dekat anda, seperti : B. Gedung, tiang listrik, dan pepohonan. Berhati-hatilah di tempat Anda berdiri, hindari retakan di tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: Keluarlah, keluarlah dan keluarkan mobil jika bergerak atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau menghabiskan waktu di pantai: Menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang dapat terjadi tanah longsor.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: segera keluar dari gedung; jangan menggunakan elevator atau lift, gunakan tangga biasa; periksa cedera, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau minta bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah.

– Periksa keadaan sekitar: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa saluran air dan saluran air apakah ada sesuatu yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa karena mungkin masih ada puing-puing di sana.

– Jangan berjalan di sekitar lokasi gempa, masih ada kemungkinan bahaya lebih lanjut.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan terpengaruh oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Lengkapi kuesioner yang diberikan oleh otoritas terkait untuk menentukan tingkat kerusakan.

– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan perlindungan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *