Fri. Sep 27th, 2024

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Enggano Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa berkekuatan 5,6 SR melanda kawasan Enggano Bengkulu pada Jumat pagi (6/9/2024) pukul 08.06.35 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa Enggano Bengkulu berada pada koordinat 5.51LS, 102.58E, dengan pusat gempa 39 km tenggara Enggano Bengkulu.

Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG.

Gempa berkekuatan Magnitudo (MMI) III dirasakan di Kota Bengkulu, III Kepahiang, II Pesisir Barat, II Liwa, III-IV Enggano, III Bengkulu Utara.

BMKG juga menyatakan kemungkinan terjadinya tsunami kecil kemungkinannya. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Hal ini harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa.

Sebelum:

– Pastikan konstruksi dan lokasi rumah Anda dapat terhindar dari bahaya gempa seperti tanah longsor atau likuifaksi. Nilai dan modifikasi struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat berlindung yang paling aman.

– Pelajari cara menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi gempa.

– Tata perabotan agar menempel dengan baik pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, bergerak saat terjadi gempa.

– Susun benda berat sejauh mungkin. Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk mencegah penyalaan.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan peralatan yang harus ada dimana-mana: Kotak P3K, senter/lampu aki, radio, suplemen nutrisi dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala dari puing-puing dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat teraman dari puing-puing dan goyangkan, lari keluar jika bisa.

– Jika anda berada di luar gedung atau tempat terbuka : hindari bangunan disekitar anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan di mana Anda berdiri, hindari memecahkan tanah.

– Jika Anda mengendarai mobil: keluar, keluar dan menjauhlah dari mobil jika sedang bergerak atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pesisir pantai: menjauhlah dari pesisir pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: jika terjadi gempa bumi, hindari tempat yang mungkin terjadi tanah longsor.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; jangan menggunakan lift atau elevator, gunakan tangga biasa; Hubungi atau dapatkan bantuan jika Anda atau seseorang yang bersama Anda terluka parah.

– Periksa keadaan sekitar: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apakah ada yang berbahaya.

– Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan berjalan di area sekitar gempa, kemungkinan peningkatan risiko masih ada.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (saat terjadi gempa susulan). Jangan terburu-buru menyampaikan rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner yang disediakan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan takut dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *