Fri. Sep 20th, 2024

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter melanda kawasan Sinabang, Aceh pada Selasa malam (28/5/2024) pukul 18:52:38 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKg) menyebutkan gempa Sinabang Aceh terletak pada 2,76LU LU, 95,41BT. Pusat gempa berada 111 kilometer barat laut Sinabang Aceh.

Kedalaman gempa 12 kilometer, tulis BMKG.

BMKG memastikan tidak ada kemungkinan terjadinya tsunami akibat gempa tersebut. Meski belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut, namun warga diminta mewaspadai gempa susulan.

Hal ini harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa.

Sebelum:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda tahan terhadap bahaya gempa seperti tanah longsor atau likuifaksi. Kaji dan renovasi struktur bangunan Anda untuk menghindari risiko gempa bumi.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Belajar menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Letakkan furnitur dengan kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh atau bergerak saat terjadi gempa.

– Letakkan benda berat serendah mungkin. Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk mencegah kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan semua peralatan yang diperlukan: kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, suplemen nutrisi dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing konstruksi dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang aman dari puing-puing dan getaran, lari keluar jika bisa.

– Jika Anda berada di luar gedung atau area terbuka: Jauhi lingkungan sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pepohonan. Berhati-hatilah di tempat Anda berdiri, jangan sampai merusak tanah.

– Jika Anda mengendarai mobil: keluar, keluar dan menjauhlah jika mobil bergerak atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: Menjauhlah dari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jauhi tempat yang dapat terjadi tanah longsor jika terjadi gempa bumi.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan benar; Jangan menggunakan elevator atau lift, gunakan tangga biasa. Jika ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau minta bantuan jika Anda atau orang terdekat Anda terluka parah.

– Periksa keadaan sekitar: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apakah ada yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang rusak akibat gempa, karena mungkin masih ada puing-puing di dalamnya.

– Jangan berjalan di area sekitar gempa, karena kemungkinan bahayanya lebih besar.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika ada gempa susulan). Jangan mudah terpengaruh oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner dari instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan takut dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *