Fri. Sep 20th, 2024

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Kabupaten Garit, Jawa Barat pada Sabtu malam (27/4/2024), pukul 23.29.47 WIB. Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika menyebutkan lokasi gempa Garut berada di 8,42 Lintang Selatan dan 107,26 Bujur Timur, 151 km barat daya Provinsi Garut.

Kedalaman gempa 10 kilometer, tulis BMKG.

Getarannya terasa dan berdampak di banyak tempat termasuk Jakarta.

Guncangannya kuat sekali, air di galon bergetar, pintu dan jendela pecah, kata Shinta, warga Jakarta. 

BMKG menyatakan tidak ada kemungkinan tsunami akibat gempa tersebut. Gempa yang dirasakan dan rusak (skala MMI): IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang, IV Tasikmalaya, III-IV Garut, III-IV Bogor, III Jakarta, III Kebumen, III Banyumas, III Cilacap, II Bantul, II Slayman , II Kulonprogo, II Trenggalek, II Malang.

Hal inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa.

Sebelum:

– Pastikan desain dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya gempa bumi seperti tanah longsor atau likuifaksi. Nilai dan perbaiki struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Cari tahu juga di mana tempat berlindung yang paling aman.

– Belajar menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa.

– Saat terjadi gempa, pastikan furnitur menempel kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau tergelincir.

– Jika memungkinkan, letakkan benda berat di bagian bawah. Periksa kestabilan benda gantung yang jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk mencegah terjadinya kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan peralatan penting di setiap lokasi: kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, suplemen makanan, dan air.

Saat gempa bumi terjadi;

– Jika Anda berada di dalam gedung: Lindungi tubuh dan kepala Anda dari serpihan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang aman dari serpihan dan guncangan, keluarlah jika memungkinkan.

– Jika Anda berada di luar gedung atau di ruang terbuka: hindari bangunan yang menempel pada gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan di mana Anda berdiri, hindari memecahkan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, keluar dan menjauhlah dari mobil jika mobil menyala atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: – Hindari tempat-tempat yang rawan longsor saat terjadi gempa.

Setelah gempa;

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; Jangan menggunakan lift atau elevator, gunakan tangga umum, periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda terluka parah, hubungi atau dapatkan bantuan.

– Periksa lingkungan sekitar Anda: kebakaran, kebocoran gas, korsleting listrik. Periksa sungai dan pipa air, periksa apakah ada yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang rusak akibat gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan bergerak di sekitar area gempa, tetap ada resiko bahaya.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan mudah tersinggung dengan rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui tingkat kerusakan.

– Jangan takut dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *