Thu. Sep 19th, 2024

Generasi Kepemimpinan di Indonesia Diharapkan Terus Membawa Narasi Keberlanjutan

By admin Jun29,2024 #HIPMI #Jokowi #Pilpres 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Akbar Humwan Bukhari, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Jakarta, berharap kebangkitan kepemimpinan di Indonesia terus mengusung tema keberlanjutan. 

Hal itu diungkapkannya usai acara buka puasa bersama (Bakbar) yang digelar Selasa (4/2/2024) di Hotel Mulia, Senyan Jakarta, bersamaan dengan pemberian santunan 100 anak yatim piatu oleh BPP HIPMI.

“Sejak awal kami berharap proses melahirkan kepemimpinan di Indonesia memiliki narasi yang berkelanjutan,” ujarnya. 

Menurutnya, sekitar 96 juta masyarakat Indonesia menginginkan presiden dan wakil presiden yang bisa meneruskan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sudah berjalan sangat baik. 

“Isu keberlanjutan ini sudah kita dukung sejak awal dan kini dengan terpilihnya 96 juta masyarakat Indonesia yang sangat menginginkan keberlanjutan, sudah terlegitimasi, bisa diimplementasikan dengan baik,” ujarnya. 

Oleh karena itu, ia berharap pemerintahan baru segera terbentuk dan tidak ada lagi permasalahan setelah Pilpres 2024, sehingga program kerja presiden dan wakil presiden terpilih dapat segera berjalan. 

Kata Akbar, “Iya, kita harapkan dalam waktu dekat pemerintahan baru tidak ada proses transisi atau rekonsiliasi, tapi setelah berkuasa bisa cepat melaksanakan program kerja dan kegiatan.”

Kegiatan Booker dan Gibran mengangkat tema “Reuni, Menenun Persatuan untuk Indonesia Maju”. Ketua Panitia Majelis Yoshua Serayt mengatakan partainya tetap mempertahankan agenda yang bertujuan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia setelah pemilu tunggal pada tahun 2024.

“Tujuan pertemuan ini untuk menciptakan persatuan. Misalnya saya sebagai umat Kristiani, saya ketua panitianya,” kata Yoshua dalam sambutannya.

 Putra Marwarar Seret ini mengatakan, acara tersebut penting mengingat masyarakat Indonesia masih terpecah belah pada pemilu lalu.

 

Usai pemilu, cucu politisi legendaris Subam Serit ini mengatakan sudah waktunya bersatu kembali demi Indonesia sejahtera. Oleh karena itu, panitia memilih tema ‘Persatuan’ pada acara pertamanya pasca pemilu.

“Setelah pemilu, ada pilihan berbeda untuk tetap bersatu, kami ingin terhubung kembali, bahagia, damai, meski politiknya berbeda, kami tetap bersatu membangun negara,” kata Yoshua.

Acara tersebut dihadiri oleh politikus senior Marwarar Serit, anggota Komisi I DPR Dave Laxuno, Ketua MPR Bambang Susato, Menteri Pertanian dan Tata Ruang Agus Harimoorthy Yudhoyono (AHY), Ketua Pertama HIPMI Abdul Latif. .

Selain itu, di penghujung pertemuan Bakar, turut hadir Direktur Jenderal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjad, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Ono. 

Sementara Presiden Jokowi yang dijadwalkan menghadiri upacara tersebut, berhalangan hadir karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan. 

Sementara itu, Presiden terpilih AS Prabowo Subianto yang juga akan hadir masih berada di Beijing, ibu kota China, dalam perjalanan kerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *