Thu. Sep 19th, 2024

Genjot Sport Tourism, Menparekraf Sandiaga Mimpi Bikin Acara Marathon Kelas Dunia di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku menunggu perkembangan yang lebih baik di sektor wisata olahraga. Sandi menjelaskan, Indonesia perlu menjaring dan menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) untuk mengikuti ajang olahraga besar nasional, termasuk POCARI SWEAT Run Marathon yang saat ini menjadi ajang maraton terbesar di Indonesia.

“Impian saya, Bandung benar-benar menjadi salah satu jalur lari terindah mengingat kondisi cuaca dan keindahannya. “Saya bermimpi ini bisa diperluas menjadi event internasional dan suatu saat nanti, dari 15.000 peserta lari ini, 20 persennya bisa wisatawan mancanegara,” kata Sandi saat jumpa pers POCARI SWEAT Run 2024 di kawasan Senayan, Jakarta. ​Jakarta Selatan pada Minggu (26 Mei 2024).

Sandi menargetkan menjadi tuan rumah kegiatan olahraga kelas dunia setidaknya di empat hingga lima kota di Indonesia untuk mengejar ketertinggalan wisata olahraga. Ia optimistis hal itu bisa tercapai karena negara-negara yang kinerja indeks pariwisatanya lebih buruk dari Indonesia bisa menjadi tuan rumah event maraton kelas dunia, seperti Belgia, Selandia Baru, dan Turki.

“Kalau tahun depan kita seriuskan, mudah-mudahan bisa naik ke label perak dan emas, dan siapa tahu bisa menjadi maraton terbesar di dunia,” kata Sandi. 

Sebelumnya, Forum Ekonomi Dunia merilis peringkat indeks pariwisata global yang menempatkan Indonesia di peringkat 22 dari 119 negara yang terdaftar. Hal ini menunjukkan perkembangan positif sektor ini, yang diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar 4,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2024.

Sandi tak hanya bercerita soal wisata olah raga, tapi juga suka memberikan tips memulai lari maraton. Hal pertama yang Sandi ingatkan adalah persiapan sebelum lomba jarak jauh. Tahun ini, Sandi menyelesaikan Tokyo Marathon 2024.

“Lari itu butuh persiapan, jadi kita perlu periksa kesehatan. Kenali tubuhmu, kenali kekuatanmu,” kata Sandi.

Diakuinya, persiapan lari maraton sangat penting mengingat olahraga ini dilakukan dalam waktu singkat. Selain persiapan, Sandi mengingatkan agar selalu melakukan peregangan sebelum atau sesudah lari.

“Peregangan tidak hanya di awal tapi juga di akhir untuk melakukan pendinginan,” ujarnya.

Pria berusia 54 tahun itu tampak dalam kondisi prima setelah menyelesaikan 10km Senayan Marathon bebas mobil sebagai bagian dari Pocari Sweat 5km to POCARI SWEAT Run 2024. Ia pun mengaku mengikuti program yang berjalan dan persiapan yang ia bagikan. untuk waktu yang lama dan menjadi kunci performa larinya.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Dirjen Kesmas Kemenkes), Maria Endang Sumiwi yang turut hadir dalam acara tersebut mengingatkan peserta yang akan mengikuti lari maraton untuk selalu minum air putih dan tetap terhidrasi.

“Selalu tetap terhidrasi karena hidrasi itu sangat penting. Hidrasi adalah hal yang paling penting. Dalam kondisi normal kita perlu minum 8 gelas sehari. Oleh karena itu, kacamata bagi ibu hamil dan menyusui harus diperbanyak, terutama bagi yang melakukan olah raga tersebut, kata Maria. .

Ia juga berpesan kepada peserta untuk memeriksakan kesehatannya sebelum berlari dan memeriksa apakah kondisi tubuhnya cukup untuk berlatih dalam jangka waktu lama, seperti lari maraton. Maria juga menekankan bahwa pelari dan orang yang berlatih lama dan intens harus memperhatikan kapan harus berhenti.

“Tanda-tanda sebaiknya berhenti lari antara lain detak jantung yang terlalu cepat dan pernapasan yang terlalu pendek. “Anda harus mencari bantuan dari seorang spesialis,” kata Maria. “Kami satu-satunya yang mengetahui kondisi kami, jadi kami segera mencari pertolongan medis,” tambahnya.

 

Ajang POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 memasuki tahun ke-11. Acara ini akan kembali digelar di Bandung pada tanggal 20-21 Juli 2024. Sejauh ini 15.000 tiket telah terjual habis. Tiket acara offline dan hanya tiket lari virtual yang bisa Anda akses dari mana saja.

Hybrid marathon terbesar di Indonesia dengan total 30.000 pelari ini akan berlangsung selama dua hari, sesuatu yang belum pernah diselenggarakan POCARI SWEAT Run Indonesia sebelumnya. Terkait hal tersebut, Puspita Winawati selaku Direktur Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka yang membawahi Pocari Sweat menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan ekosistem #saferunning untuk memastikan peserta kursus berjalan dengan nyaman dan aman.

Ada berbagai kategori maraton seperti maraton, setengah maraton, 10km dan 5km. Para pelari memulai kompetisinya dari titik awal, yaitu. H. Gedung Sate di Bandung. Meski batas peserta live event telah tercapai, peserta tetap dapat mendaftar virtual run melalui pendaftaran virtual POCARI SWEAT Run yang dibuka hingga 15 Juli 2024.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *