matthewgenovesesongstudies.com, Padang – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut merasakan kesedihan dan kepedihan atas bencana gelombang badai dan lahar dingin di Sumatera Barat. Dampak terparah bencana dirasakan di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Tak hanya berbagi duka dan kesakitan, PNM melalui PNM Peduli memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana, termasuk klien PNM.
Presiden PNM Arief Mulyadi mengatakan pihaknya saat ini terus mendata jumlah klien terdampak langsung bencana di tiga wilayah utama terdampak bencana.
“Sejauh ini jumlah pelanggan kami di tiga wilayah yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Limapuluh Kota telah mencapai lebih dari 4.000 pelanggan PNM Mekaar yang terkena dampak langsung bencana ini,” ujarnya Arief Mulyadi.
Arief Mulyadi menjelaskan, PNM bergerak cepat memberikan bantuan karena terus mendata berapa banyak klien dan masyarakat yang menjadi korban bencana di Sumbar.
“Tentunya kita tidak bisa menunggu datanya lengkap dulu, karena bantuannya mendesak, mumpung kita punya datanya kita akan fasilitasi bantuan tahap pertama,” jelasnya.
Upaya penanggulangan bencana ini juga didukung oleh seluruh pegawai PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI pada tanggal 13 hingga 17 Mei 2024.
“Kami keluarga besar PNM tentunya merasakan duka yang dirasakan para korban bencana dan berdoa agar bencana ini segera berakhir dan dampaknya dapat kita atasi bersama-sama,” imbuhnya.