Sat. Oct 5th, 2024

Gerilya Pertamina Jalankan Reforestasi dan Konservasi Untuk Menjaga Kelestarian Alam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Yayasan Pertamina melakukan penghijauan dengan menanam 1.292.000 pohon tanah di Hutan Pertamina UGM, 1.261.000 pohon bakau di Hutan Pertamina Mahakam, dan 882.000 pohon bakau di Hutan SGD Pertamina Badak.

Direktur Utama Yayasan Pertamina Agus Mashud S. Asngari mengatakan, program penaburan jutaan bibit tanaman ini merupakan upaya Pertamina melakukan penghijauan melalui prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). .

“Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan harus mengedepankan prinsip ‘Leaving No One Behind’ untuk memastikan dampak positifnya dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan umur bumi yang lebih panjang,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).

Dalam praktiknya, kegiatan pemberdayaan dilakukan di hutan Pertamina UGM, penanaman dan pengolahan tanaman, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya untuk irigasi, serta penguatan manajemen produksi dan pemasaran usaha perempuan.

Selanjutnya, masyarakat di kawasan hutan Pertamina Mahakam dan Badak LNG ditingkatkan melalui pelatihan kehutanan tingkat lanjut dan pelibatan kelompok perempuan dalam penanaman.

Ketiga daerah ini juga melakukan upaya perlindungan keanekaragaman hayati melalui patroli, pencatatan dan pengkajian serta edukasi kepada masyarakat lokal mengenai pengelolaan flora dan fauna endemik, jelasnya.

Tidak hanya Pertamina Forest, Yayasan Pertamina juga melaksanakan program konservasi yang dimiliki Pertamina dengan mengelola Whale Shark Center yang meliputi beberapa program yaitu; konservasi hiu paus, pelatihan scuba diving dan desa energi mandiri (DEB).

“Upaya konservasi dilakukan dengan menandai dan memantau pergerakan hiu paus, memahami pola migrasinya, dan mengidentifikasi habitat kritis yang harus dilindungi,” ujarnya.

Sementara itu, Yayasan Pertamina melalui Akudiomi Independent Energy Village (DEB), di Nabire, Papua Tengah, telah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 4kWp di Desa Akudiomi untuk penggunaan cold room dan freezer.

“Dengan adanya DEB, kualitas ikan hasil tangkapan kelompok nelayan Bagan bisa lebih terjaga kualitasnya dan mereka bisa mendapat tambahan penghasilan dari produksi es batu,” ujarnya.

Nantinya, pemberdayaan masyarakat juga dilakukan melalui produksi pemandu selam lokal melalui pelatihan bersertifikat SSI Open Water Diver kepada 16 putra-putri desa Akudiomi, Yaur dan Sima.

“Kami juga melakukan pelatihan intensif penandaan hiu paus kepada lima petugas Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC),” ujarnya.

 Tonton video unggulan ini:

Atas upayanya tersebut, Pertamina Foundation berhasil meraih penghargaan dalam ESG Initiative Awards (EIA) dan Prominent Awards 2024 yang bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2024.

Secara rinci, Pertamina Foundation (PF) meraih tiga penghargaan inisiatif ESG antara lain Best Biodiversity and Conservation, Best ESG Initiatives CEO dan Commitment to Community Wellbeing untuk Direktur Utama Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dan Direktur Terbaik. Yulius S. Bulo, Direktur Inisiatif ESG Operasional, Pertamina Foundation.

Sementara itu, Pertamina Foundation berhasil meraih predikat Blue Carbon Initiatives Outstanding CSR Program pada ajang Prominent Awards MetroTV.

Bulo mengatakan pendekatan Iklim, Komunitas dan Keanekaragaman Hayati (CCB) akan dikembangkan lebih lanjut agar memberikan dampak positif secara keseluruhan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

“Selain CCB, aspek penelitian akan terus kami tekankan melalui simposium, jurnal, dan konferensi agar prinsip-prinsip terkait ESG dan SDGs dapat dipahami dan diterapkan secara lintas generasi,” ujarnya.

Seperti diketahui, pendekatan Climate Law mengacu pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca atau meningkatkan penyerapan karbon. Selain itu, pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial atau budaya kepada masyarakat setempat.

Sedangkan konservasi keanekaragaman hayati mengacu pada upaya melindungi atau meningkatkan keanekaragaman hayati ekosistem dan spesies.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *