Thu. Oct 10th, 2024

Google Luncurkan Fitur Keamanan Baru Android, Maling Bakal Ketar-Ketir

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Google mulai merilis fitur keamanan Android untuk melindungi perangkat pengguna dari pencurian. Fitur-fiturnya termasuk kunci anti maling, kunci perangkat offline, dan kunci jarak jauh.

Menurut Engadget, Minggu (10/6/2024), fitur baru Android ini bertujuan untuk memberikan pengguna cara cepat mengunci perangkatnya jika dicuri. Jadi pencuri tidak bisa mendapatkan informasi orang dalam.

Kehadiran fitur baru ini diberitakan banyak pengguna di jejaring sosial. Kabarnya, fitur tersebut sudah muncul di beberapa model ponsel Android, seperti Xiaomi 14T Pro, serta beberapa model Google Pixel.

Namun ada kemungkinan Google hanya akan menawarkannya secara terbatas. Jadi, tidak semua pengguna ponsel Android bisa mengaktifkan fitur ini.

Google menjelaskan, Theft Detection Lock merupakan fitur yang membantu pengguna jika terjadi kejahatan. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi jika suatu perangkat tiba-tiba berpindah tangan.

Misalnya, fitur ini dapat mendeteksi ketika pengguna sedang berjalan pergi dan seseorang tiba-tiba mengangkat telepon selulernya. Setelah itu, ponsel Android akan otomatis mengunci perangkat tersebut sehingga pencuri tidak bisa membukanya.

Sedangkan untuk fungsi kunci perangkat offline, layar akan terkunci secara otomatis setelah pencuri yang mengambil ponsel tersebut terputus dari internet.

Terakhir, ada fungsi kunci jarak jauh. Seperti namanya, fitur serupa sebenarnya tersedia melalui fitur Find My Device milik Google, namun Remote Lock menawarkan opsi lain.

Dengan fitur anti maling ini, pengguna tidak perlu memasukkan akun Google untuk melakukan penguncian jarak jauh. Mereka hanya menggunakan nomor telepon di ponsel dan hanya menjawab pertanyaan yang diketahui pengguna untuk mengunci perangkat.

Semua fitur baru ini dikatakan tersedia untuk perangkat yang menjalankan Android 10 ke atas. Memiliki fitur ini juga meningkatkan keamanan perangkat Android.

Di sisi lain, Google memiliki begitu banyak aplikasi yang terhubung sehingga ponsel Android modern terbaik pun akan mendapat manfaat dari koneksi ini. Contoh yang sering kita gunakan adalah mengelola file PDF.

Meskipun Anda mengunduh aplikasi khusus untuk membaca atau mengedit file PDF, Files by Google, yang merupakan pengelola file default di ponsel Pixel, sangat berguna untuk kebutuhan sesekali.

Namun aplikasi Files saat ini hanya berperan sebagai perantara yang mengarahkan pengelolaan file PDF ke aplikasi Google Drive yang dilengkapi dengan alat baca dan edit lengkap.

Senin (30/9/2024) Mengutip Android Police, browser Chrome yang digunakan miliaran orang juga mengandalkan Drive untuk menangani file PDF. Tanpa Drive, File hanya dapat membaca file PDF secara dasar, tanpa pilihan selain menggulir dokumen.

 

Kabar baiknya adalah perubahan besar akan terjadi. Penasihat Google @AssembleDebug mengatakan kepada Android Authority bahwa versi beta terbaru dari aplikasi Files (rilis 1.4955.677425801.0) berisi fitur tersembunyi.

Fitur ini memungkinkan Files untuk mengelola file PDF sendiri tanpa bantuan Drive.

Namun, fitur baru ini hanya tersedia di Android 15. Alat pengeditan PDF yang ada di dalam aplikasi File mencakup kemampuan untuk memperbesar, menyorot teks, mencari kata dalam dokumen, dan bahkan membuka file PDF yang dilindungi kata sandi.

Fitur-fitur ini tidak dapat diaktifkan di Android 14, jadi ini akan menjadi fitur eksklusif di Android 15.

Fitur ini tampaknya disebabkan oleh pembaruan pada PDFRenderer API di Android 15. Semoga dengan pembaruan ini, semakin banyak aplikasi yang dapat menghilangkan ketergantungannya pada Google Drive untuk mengelola file PDF.

Di sisi lain, Google dikabarkan akan merilis update Android 15 pada bulan depan. Namun rencana ini terpaksa ditunda karena OS baru tersebut belum sepenuhnya stabil.

Lantas, kapan Android 15 akan dirilis di perangkat Pixel? Mengutip Android Authority pada Selasa (27/8/2024), perusahaan berencana merilis pembaruan Android 15 pada Oktober 2024.

Perusahaan yang berbasis di Mountain View ini biasanya merilis pembaruan Android sekitar waktu kode sumber OS tersedia untuk umum.

Namun perlu diingat bahwa jadwal peluncuran ini dapat berubah sewaktu-waktu jika Google menemukan bug yang signifikan atau jika Android masih belum stabil untuk digunakan secara luas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *