matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Google Vids menjadi salah satu hal keren yang hadir dari Google di Google Cloud Proxima 2024.
Sekadar informasi, AI menjadi basis pengembangan layanan Google Cloud tahun ini, termasuk Google Vids. Secara umum, Google Vids merupakan aplikasi Workspace berbasis AI yang dapat membantu pengguna dalam pembuatan video menjadi lebih mudah.
Google Vids didukung oleh Gemini AI yang terintegrasi ke dalam Works. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat apa yang mereka lakukan berdasarkan tindakan yang telah mereka lakukan.
Telah terbukti bahwa pengguna Google Vids dapat berkreasi bahkan dari awal, seperti menulis, membuat skrip, memproduksi, dan mengarahkan.
Menurut Google, Google Vids dapat membantu pengguna membuat video untuk berbagai kebutuhan, mulai dari video promosi produk hingga kebutuhan perusahaan.
Selain membuat video, VP Produk Google Workspace Yulie Kwon Kim mengatakan keunggulan lain yang ditawarkan Google Vids adalah kemudahan berkolaborasi dengan orang lain.
“Kami menghadirkan kekuatan kolaborasi pada Dokumen, Spreadsheet, dan Slide, serta menghadirkannya pada video untuk kebutuhan bisnis. Ini yang saat ini tidak bisa dilakukan oleh software pengeditan video lainnya,” ujar Yulie dari Tekno matthewgenovesesongstudies.com di acara Google Cloud Berikutnya 2024.
Berbekal bantuan tersebut, orang lain dapat memberikan informasi atau komentar, termasuk informasi atau komentar tambahan terhadap file video yang digarap secara hidup. Hal ini membuat prosesnya lebih efisien.
Terakhir, menurut Yulie, pengguna bisa menggunakan data atau file miliknya untuk membuat video. Namun Google juga menyediakan gambar, video, dan audio komersial yang dapat digunakan oleh pengguna.
Terkait persoalan hak cipta terkait konten yang dibuat, Yulie mengatakan jenis konten yang ditawarkan Google sudah kompatibel dengan hal tersebut. Namun jika nantinya pengguna memasukkan hal lain yang menimbulkan masalah, itu bukan kendali perusahaan.
Paket Google Vids akan tersedia untuk Gemini bagi pengguna Google Workspace. Awalnya, layanan ini akan tersedia dalam pengujian Google Workspace Labs pada Juni 2024.
Google Cloud Next 2024 diselenggarakan pada tanggal 9-11 April 2024. Di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, acara ini menjadi awal dari banyak produk dan inovasi dari Google Cloud.
Pada pembukaannya CEO Google Cloud Thomas Kurian mengungkapkan banyak fitur baru yang diperkenalkan dalam acara ini. Mulai dari pengembangan hingga hadirnya AI generasi selanjutnya dalam berbagai solusi yang ditawarkan.
“Pada acara ini, kami akan fokus pada bagaimana Google membantu perusahaan mentransformasikan operasi mereka sekaligus menjadi pemimpin dalam digital dan AI, cara baru menuju cloud,” ujarnya dalam keynote Google Next Cloud 2024 yang diadakan di Las Vegas . , eros
Berbicara mengenai infrastruktur, Thomas mengatakan, Google Cloud memperkenalkan infrastruktur hyperscaler pertama di pasar dan terus menjadi yang terdepan dalam hal biaya dan kinerja.
Menurut Thomas, jaringan komunikasi yang ditawarkan Google memungkinkan pengguna menghubungkan layanan apa pun, termasuk layanan Google AI ke aplikasi apa pun, ke cloud aman apa pun, dengan biaya rendah dan sebaliknya.
Selain perkembangannya, pada acara berikutnya Google juga banyak mengungkap produk baru yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
“Pengumuman terbesar kami hari ini berfokus pada AI generatif. Pelanggan bergerak cepat dari menguji AI generatif, menjawab pertanyaan untuk membantu AI membuat prediksi, dan kini membangun agen AI generatif,” kata Thomas.
Thomas menjelaskan bahwa anggota organisasi cerdas dapat melakukan banyak tindakan untuk membantu penggunanya mencapai tujuan tertentu.
Misalnya, agen dapat membantu pelanggan membeli pakaian yang tepat, membantu karyawan memilih tunjangan kesehatan yang tepat, dan membantu perawat mempercepat proses serah terima pasien saat berganti pekerjaan.
“Agen mengelola informasi yang kompleks secara bersama-sama, dengan cara berbicara, berpikir, belajar dan mengambil keputusan. Agen dapat berkomunikasi dengan agen lain maupun unit. Dan mereka akan mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer dan web itu sendiri,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Google juga mengumumkan sistem baru yang disebut Google Axiom. Ini adalah CPU berbasis ARM pertama yang dirancang untuk telepon.