Tue. Oct 1st, 2024

Grab Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan di Indonesia, Dukung Pariwisata Tanah Air

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center). Halaman ini berisi berbagai informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor polisi dan kedutaan, daftar rumah sakit, hotline 24 jam untuk laporan kekerasan seksual.

Grab meluncurkan halaman ini di Jakarta dan delapan kota lainnya seperti Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok dan Manado. Halaman ini dapat diakses melalui aplikasi Grab.

Layanan ini tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea, serta akan tersedia dalam bahasa asing lainnya. Menurut Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Gonadi, inisiatif tersebut tidak hanya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan terutama dalam bidang pariwisata.

“Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, kami mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan selama berada di Indonesia, khususnya di Jakarta,” kata Neneng dalam keterangan resmi. Jumat (11/7/2024).

Lebih lanjut Neneng menjelaskan, selain meluncurkan halaman tersebut, Grab Indonesia juga telah melakukan upaya signifikan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna. Salah satunya adalah fitur proteksi audio yang mampu merekam percakapan antara mitra pengemudi dan pengguna.

Selain itu, Grab Indonesia juga mengadakan pelatihan keselamatan bagi ratusan ribu mitra pengemudi dan mewajibkan pelatihan anti kekerasan seksual bagi seluruh mitra pengemudi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memuji fitur keselamatan Grab. Ia mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grabin yang terus bekerja sama mendongkrak sektor pariwisata dengan memperkenalkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi tujuan wisata populer.

“Meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kemudahan akses menuju destinasi wisata melalui jasa transportasi menjadi kunci membangun kepercayaan wisatawan,” kata Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Grab Indonesia kembali menggelar acara Grab Business Forum pada tahun ini. Pada acara tahunan ini, Grab mengambil tema Resilient Business Forward: Paving the Way to a Bolder Future.

Memasuki tahun kelima, Grab Business Forum menyediakan forum bagi para pemimpin perusahaan, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk membahas pentingnya memperkuat ketahanan bisnis dalam menghadapi krisis keuangan global.

“Di tengah ketidakpastian perekonomian dan politik global, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menurunkan angka pengangguran yang mencapai tingkat sebelum pandemi,” kata Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nasara dalam keterangan resmi, Kamis (16/5). /2024).

Menurut Suhasil, pemerintah menaruh harapan besar pada pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2 persen pada tahun 2024 dengan capaian yang sangat baik tersebut. Konsumen dalam negeri menyokong sekitar 55 persen PDB (produk domestik bruto).

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen (year-on-year) pada triwulan I tahun 2024, dibandingkan 5,04 persen (year-on-year) pada periode yang sama sebelumnya.

 

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Gonadi mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini membawa harapan dan angin segar bagi para pelaku industri. Namun, penting bagi pelaku usaha untuk terus menjaga daya saing produk atau jasanya.

Oleh karena itu, menurut Neneng, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan produktivitas usaha untuk mencapai efisiensi yang optimal.

“Inilah yang coba kami tawarkan melalui Grab for Business, menawarkan solusi teknologi terintegrasi kepada perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional sehari-hari,” kata Neneng pada Grab Business Forum tahun ini. 

Berdasarkan riset dampak keuangan komprehensif yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih berjuang untuk membuat proses operasional sehari-hari menjadi lebih efisien.

Dalam hasil penelitian yang sama disebutkan bahwa perusahaan memperoleh laba atas investasi sebesar 159 persen dengan menggunakan layanan Grab for Business.

Selain itu, waktu yang dihabiskan karyawan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berkurang lebih dari 11.400 jam per tahun.

“Kami memahami bahwa kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Oleh karena itu, Grab for Business mencakup beragam solusi terintegrasi end-to-end,” ujar Direktur Grab for Business Grab Indonesia. Roy Nugroho.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *