Fri. Sep 20th, 2024

Gunung Berapi Kilauea di Hawaii Erupsi

matthewgenovesesongstudies.com, Washington, D.C. – Gunung Kilauea, salah satu gunung berapi teraktif di dunia, mulai meletus Senin pagi (3 Juni 2024) dan kemudian berhenti sekitar 12 jam kemudian. Hal ini dilaporkan oleh Observatorium Gunung Api Hawaii dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Letusan terjadi sekitar 1 mil (1,6 km) selatan Kaldera Kilauea di Taman Nasional Gunung Api Hawaii. Letusan terakhir di kawasan tersebut terjadi pada bulan Desember 1974.

Kawasan di sekitar kaldera telah ditutup untuk umum sejak tahun 2008 karena adanya bahaya lain seperti retakan, ketidakstabilan dinding kawah, dan bebatuan.

“Cahaya tampak pada gambar webcam menunjukkan bahwa lava sedang mengalir dari celah tersebut,” kata observatorium USGS, seperti dilansir Associated Press, Selasa (6 April).

Letusan tahun 1974 hanya berlangsung sekitar enam jam.

Observatorium mengatakan pada Senin malam bahwa aliran lahar melambat antara pukul 11.00 hingga siang hari dan berhenti sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

“Namun, aktivitas di wilayah ini tetap dinamis dan dapat berubah dengan cepat,” kata observatorium tersebut dalam pembaruannya, dengan salah satu alasannya adalah terus meningkatnya emisi gas vulkanik, sehingga memungkinkan terjadinya letusan terus menerus.

 

Walikota Big Island Mitch Roth mengatakan warga sudah terbiasa dengan letusan gunung berapi yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Api Hawaii.

“Masyarakat hanya perlu memahami bahwa ini adalah salah satu tempat teraman untuk terjadinya hal ini,” katanya. “Tidak ada properti yang berisiko.”

Bahaya utama saat letusan gunung berapi Kilauea biasanya adalah gas vulkanik yang bereaksi dengan atmosfer menghasilkan racun atau “kabut” vulkanik.

“Kabut asap dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi penduduk dan pengunjung, merusak tanaman dan mempengaruhi ternak,” kata Observatorium Gunung Api Hawaii.

Sementara itu, Roth menambahkan bahwa komunitas Ocean View dan Nalehu mungkin menghadapi beberapa masalah kualitas udara.

Observatorium Gunung Api Hawaii mencatat sekitar 250 gempa bumi di puncak Kilauea satu jam sebelum letusan dimulai. Observatorium mengumumkan akan mempublikasikan informasi terkini tentang letusan setiap hari dan setiap kali ada perubahan signifikan dalam aktivitas gunung berapi.

Observatorium mengatakan: “Aktivitas gempa menurun secara signifikan di daerah puncak ketika letusan dimulai.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *