Fri. Sep 20th, 2024

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi pada Jumat Hari Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Putih Setinggi 788 Meter

matthewgenovesesongstudies.com, Lumajang – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tercatat dua kali erupsi pada Jumat pagi, pukul 05.20 WIT dan 05.48 WIT.

Letusan Gunung Semeru terjadi pada pukul 05.20 WIT dan ketinggian menara yang meletus terlihat sekitar 788 meter di atas puncak atau 4.464 meter di atas permukaan laut, kata Kepala Pos Gunung Semeru Liswanto, Jumat (16/8/2024).

Dikatakannya, abu gunung api tersebut terlihat warnanya berubah dari putih menjadi abu-abu dengan kekuatan kuat di arah barat daya dan saat dibuat laporan, letusan masih berlangsung.

Kemudian terjadilah erupsi dua gunung berapi yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (Mdpl) pada pukul 05.48 WIB dan erupsi disertai abu vulkanik yang teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut. .

Tumpukan abu mati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas sedang di arah barat daya. “Setelah laporan disampaikan, wabah itu masih ada,” ujarnya

Liswanto menjelaskan, Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi dengan menyebutkan masyarakat dilarang melakukan apapun di wilayah tenggara Besuk. Kobokan, hingga delapan kilometer dari episentrum (pusat letusan).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari muara sungai (batas sungai) sepanjang Besuk Kobokan, karena dapat terkena dampak tumbuhnya awan panas dan aliran lahar hingga ketinggian. . 13 km dari puncak.

Masyarakat tidak diperbolehkan lagi melakukan aktivitas dalam jarak tiga kilometer dari puncak Gunung Semeru karena berisiko terkena pelemparan batu.

Selain itu, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya awan panas, lahar, dan semburan lumpur di sepanjang sungai/lembah pembentuk puncak Gunung Semeru, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat, serta di sepanjang sungai/lembah yang membentuk puncak Gunung Semeru. kemungkinan terjadinya lahar di sungai-sungai kecil yang menjadi bagian dari Besuk Kobokan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *