Sat. Sep 21st, 2024

Guru Yoga Asal India Kunjungi Bali, Sandiaga Uno: Perkuat Positioning Sebagai Destinasi Wisata Spiritual

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Keajaiban Bali diakui banyak negara di dunia termasuk India. Hal itu tercermin saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manpakraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut guru spiritual dan yoga ternama India sekaligus penulis Sadhguru baru-baru ini.

Sandiaga Uno menyambut Sadhguru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 19 April 2024. Serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparakraft Bidang Pemasaran Ni Med Ayu Marthini dan Kepala Biro Komunikasi/Baparakraft Kemenparekraf I Gusti Ayu Devi Hendriani.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sadhguru, Bali menghadirkan kedamaian dan vitalitas untuk penyembuhan jasmani dan rohani. Situasi ini membuat Sadhguru memilih Bali sebagai tempat perjalanan spiritualnya.

Kedatangan Sadguru semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata spiritual, kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis dilansir matthewgenovesesongstudies.com, Minggu (21/4/2024). Sadhguru dan rombongan seharusnya berada di Bali sekitar seminggu.

Sebagai pendiri Yayasan Isha, Sadhguru melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Namun Sadhguru merasa ada yang istimewa dan unik dari Bali. Tidak ada tempat seperti Bali. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga berpesan kepada masyarakat Bali untuk menjaga dan selalu melestarikan alam, budaya, dan tradisi.

“Beliau (Sadguru) bilang kalau minum dan menari bisa dilakukan di mana saja, tapi budaya di Bali lebih dicadangkan. Makanya dia merasa seperti itu,” kata pria yang akrab disapa Sandy itu. “Saya berharap (kunjungan Sadguru) ini bisa menarik lebih banyak pengunjung, apalagi dia punya banyak pengikut di India dan luar negeri.”

Sadhguru memiliki 12,5 juta pengikut di media sosial Instagram. Dia telah mengajar yoga sejak tahun 1982. Ia senantiasa mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa yoga tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat. Sadhguru juga dikenal sebagai aktivis lingkungan.

 

Sandy mengatakan tujuan kunjungan Sadhguru adalah untuk meningkatkan interaksi budaya dan pengalaman spiritual kedua negara. Usai menyambut Sadhguru, Sandi mengatakan bahwa Sadhguru menyoroti ikatan sejarah kedua negara dengan menyebut istilah Bali Jatra Odisha di India timur.

Istilah ‘Bali Jatra’ mengacu pada acara sosial budaya tahunan yang memperingati hubungan masa lalu antara masyarakat Odisha dan Bali. Dalam kegiatan tahunan ini, masyarakat Odisha membuat perahu mainan kecil dari kertas berwarna, kulit pisang kering, dan dijahit untuk melambangkan perjalanan nenek moyang mereka ke Bali.

Kedatangan Sadguru semakin mempertegas status Bali Sadguru sebagai destinasi wisata spiritual dan mendorong masyarakat Bali untuk terus menjaga alam, budaya, dan tradisi, kata Sandy.  Selama di Bali, Adhaguru berencana untuk mendalami budaya dan ilmu pengetahuan di balik pura serta menjelajahi berbagai situs kuno dan kuat seperti Pura Besakih dan Tirta Ampul.

Tidak terafiliasi dengan doktrin, filsafat, agama atau sistem kepercayaan apa pun, Sadhguru telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia melalui upaya sosial dan spiritualnya. Ini termasuk perlindungan lingkungan, pendidikan pedesaan dan bidang lainnya.

 

Sekitar 3 juta orang di seluruh dunia telah memperoleh manfaat dari program populer rekayasa internal dan rekayasa internal, yang membawa keselarasan dan keseimbangan pada sistem tubuh manusia dan meningkatkan kesadaran. Selain Bali, Sadhguru melakukan perjalanan ke tempat lain di Asia Selatan, Kamboja, untuk melanjutkan perjalanan spiritualnya.

Dengan lebih dari 4,37 miliar tayangan media sosial pada tahun 2023, kehadiran kami di Indonesia dan Kamboja diharapkan dapat memberikan peluang besar bagi dunia untuk memahami kawasan ini.

Kemenpaekraf) sedang menjajaki kerja sama dengan Indigo dan Vistara Airlines untuk membuka penerbangan langsung dari India ke Denpasar, Bali. Hal itu dilakukan karena meningkatnya minat wisatawan mancanegara asal India ke india.

“Kami sudah mencari penerbangan langsung dari India ke Indonesia selama kurang lebih enam bulan. Kami melihat hampir tidak ada penerbangan dari India ke Indonesia yang langsung,” jelas Sandiaga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam wawancara mingguan dengan Sandy Uno. Secara hybrid, 23 Oktober 2023.

Sandy menjelaskan, wisatawan India saat ini masuk ke Indonesia melalui Ho Chi Minh, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura karena keempat kota tersebut memiliki jadwal penerbangan langsung dari India.

Karena tidak ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia, kami langsung menjalin kerja sama dengan dua maskapai India, Vistara dan IndiGo, dan mereka juga mendapat respon yang baik, kata Sandiaga Uno.

Saat itu, satu-satunya penerbangan langsung yang tersedia dari India ke india dioperasikan oleh Batik Air. “Batik Air punya penerbangan langsung, tapi rute ini dari Chennai ke Kualanamu. Tapi Chennai berada di India bagian selatan, dan lebih potensial dikunjungi wisatawan dibandingkan New Delhi dan Mumbai,” kata Sandy.

IndiGo juga memiliki rute penerbangan langsung dari Mumbai ke Jakarta, namun frekuensi penerbangannya masih terbatas. Sandy berharap rencana penerbangan langsung rute Delhi, Mumbai menuju Jakarta dan Denpasar dapat terealisasi dalam waktu dekat sehingga membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan asal India untuk berkunjung ke india.

Sandy mengatakan wisatawan asal India memiliki ciri khas yang menarik. Ia sangat tertarik dengan Bali karena merupakan tempat tujuan pernikahan atau pernikahan. Mereka biasanya membawa keluarganya untuk merayakan pernikahannya di Bali.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *