matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hans Flick resmi menjadi pelatih baru Barcelona dengan kontrak berdurasi dua tahun. Ia menggantikan Xavi Hernandez yang dipecat pekan lalu.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Flick untuk mengelola tim utama hingga 30 Juni 2026,” demikian pernyataan resmi klub, Rabu (29/5/2024).
Flik tiba di Barcelona sehari sebelumnya. Dia telah menganggur sejak dipecat sebagai manajer Jerman pada September lalu.
Presiden Barcelona Joan Laporta sudah lama mengagumi potensi Flick. Pada tahun 2021, Laporta mencoba merekrut Flick untuk menggantikan Ronald Koeman. Namun Flick saat itu masih melatih Bayern Munich dan diwajibkan mengambil alih timnas Jerman.
Pembicaraan antara Barcelona dan Flick kembali dilanjutkan pada awal tahun 2024 setelah Xavi mengumumkan akan mundur pada akhir musim. Harapan Flick untuk mengambil alih bangku cadangan Camp Nou pupus ketika Barcelona mengumumkan pada bulan April bahwa kontrak Xavi akan habis hingga 2025.
Namun keadaan berubah drastis ketika Laporta memutuskan melepas Xavi sehingga mempertanyakan kemampuan klub bersaing karena kondisi keuangan klub yang buruk.
Flick membawa pengalaman dan prestasi mengesankan dalam dunia sepak bola. Sebagai asisten Joachim Low di timnas Jerman, ia berperan penting dalam kemenangan mereka di Piala Dunia 2014.
Selama menjadi pelatih kepala Bayern Munich, Flick meraih kesuksesan besar, termasuk meraih treble pada tahun 2020, termasuk gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Dia juga berperan dalam kemenangan bersejarah 8-2 Bayern atas Barcelona empat tahun lalu pada bulan Agustus.
Namun karier Flik di timnas tak berjalan sesuai harapan. Setelah serangkaian hasil buruk, termasuk tersingkirnya Jerman dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, Flick dipecat pada 2023.
Di tengah berjalannya negosiasi pengganti Flick sebagai pelatih baru, Barcelona pun mengambil langkah strategis dengan memperpanjang kontrak bek muda Hector Forte hingga tahun 2026. Sebuah awal musim yang menunjukkan potensi besar yang diharapkan bisa menjadi pilar masa depan klub.
Keputusan mempertahankan Forte menunjukkan komitmen Barcelona dalam mengembangkan pemain muda berbakat. Fort tampil impresif, dengan kedewasaan dan ketenangan yang jarang terlihat pada pemain seusianya.
Dengan kedatangan Flick yang dikenal dengan kemampuannya mengembangkan bakat muda dan menerapkan taktik efektif, Barcelona memasuki era baru yang penuh harapan dan ambisi.