Thu. Sep 19th, 2024

Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polda NTT menggelar sidang final penetapan wisuda calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ajaran 2024 pada Rabu, 3 Juli 2024 di Panitia Daerah Polda (PANDA) NTT.

Sebanyak 11 taruna Akpol telah lulus dan siap mengikuti pendidikan. Menariknya, dari 11 nama tersebut, hanya satu yang berasal dari wilayah NTT. sedangkan sisanya didominasi oleh marga-marga tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat NTT Benny K. Harman mendesak panitia seleksi segera memberikan penjelasan yang jelas kepada publik.

Perlu diperjelas apakah 11 kader Akpol yang lolos di Polda NTT itu memiliki KTP NTT atau NTT hanya digunakan untuk meminjam uang untuk memenuhi kuota masing-masing kabupaten, kata Bini.

Menurutnya, klarifikasi KPU Mabes Polri sangat berguna untuk menghindari konflik narasi dan prasangka etnis tertentu.

“Kalau perlu prosesnya akan diaudit dan kalau begitu sebaiknya 11 orang terakhir itu segera di-banned,” tegasnya.

Menurut Bini, sistem rekrutmen kader Akpol harus terbuka, transparan, akuntabel, obyektif, dan imparsial, bebas dari nepotisme, dan dipercaya oleh anak pejabat.

“Tentu saja keadilan daerah tidak boleh diserahkan kepada anak PNS, mengingat besarnya pulau dan wilayah. Kalau tidak ada hubungan, saya minta masyarakat NTT menghormati proses seleksi taruna Akpol” , katanya

Ia menambahkan, keinginan yang disampaikan di berbagai media tentang hasil rekrutmen taruna Akpol akan ditanyakan kepada Panglima Polri.

“Saya akan menanyakan persoalan ini pada sidang berikutnya saat saya bertemu dengan Kapolri,” ujarnya.

 Tonton sorotan video ini:

Kepala Divisi Dalper Disnaker NTT AKBP Sajimin mengatakan, Mabes Polri mengalokasikan kuota Polda NTT sebanyak 11 personel, yakni 5 personel dari kuota Mabes dan 6 personel dari alokasi normal. membagikan

Para peserta yang dijadwalkan antara tanggal 7 Juli hingga 1 Agustus 2024, akan datang ke Akpol Semarang pada akhir pekan ini untuk mengikuti selama tiga minggu di tingkat Mabes dan memulai pelatihannya di Akpol Semarang mulai bulan Agustus. 2 Tahun 2024 dengan jangka waktu 4 tahun.

Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengapresiasi perjalanan panjang peserta sejak Maret 2024 dan menegaskan proses pemilu dilakukan dengan transparansi tinggi sesuai standar ISO 9007.

Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi yang diwakili Polres NTT Semeghu yang selalu diawasi oleh auditor internal dan eksternal untuk menjamin integritas dan objektivitas proses.

“Saya telah menunjuk pengawas internal dan eksternal untuk memantau aturan dan prosedur dan hasilnya sangat baik,” kata Kapolda NTT.

Nama-nama 11 calon Taruna Polisi Panda Akpol NTT tersebut adalah: Yudhina Nasiwa Olivia (Putri) Arvid Theodore Situmeang Reynold Arjuna Hutabarian Mario Christian Bernalo Tafui Bintang Lijaya Ketut Arya Adityanatha Brian Lee Sebastian Manurung Timothy Abisai Silitonga Rafael Si Molahicky Nuralamsyah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *