Sat. Sep 7th, 2024

Harga Beras Masih Jadi Biang Kerok Inflasi di 8 Kota

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Plt. Direktur BPS Amalia A. Vidyasanti memproyeksikan penurunan produksi beras pada Mei 2024 sebesar 0,15 persen menjadi 3,59 persen.

“Jika dicermati, inflasi bulan Mei terutama didorong oleh produksi beras. Pada Mei 2024, beras kembali mengalami penurunan sebesar 3,59% dan menyumbang penurunan sebesar 0,15%,” kata Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin. /6/2024).

Meski produksi beras Amalai mulai menurun, namun inflasi produksi beras masih terjadi karena stok beras saat ini mencukupi. Secara total, BPS mencatat 29 kabupaten mengalami inflasi harga beras, satu provinsi stabil dan delapan kabupaten lainnya masih mengalami inflasi harga beras. Namun bidang tersebut tidak disebutkan secara spesifik. Transportasi berkontribusi terhadap deflasi

Selain itu, ada kelompok lain yang akan berkontribusi terhadap penurunan harga pada Mei 2024: kelompok transportasi. Menjelang Idul Fitri tahun lalu, kelompok angkutan kembali mengalami penurunan harga pada Mei 2024 setelah kenaikan Idul Fitri pada bulan lalu.

Penyebab inflasi terbesar kedua pada Mei 2024 adalah sektor transportasi yang meliputi turunnya harga komoditas, harga angkutan antar kota, harga angkutan udara, dan harga kereta api.

Pada Mei 2024, tarif angkutan perkotaan dan kereta api mengalami penurunan harga yang besar dibandingkan Januari 2021, ujarnya.

Sebagai referensi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,03 persen pada Mei 2024. Sedangkan inflasi tahunan sebesar 2,84 persen. Sedangkan inflasi tahun ini sebesar 1,16 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan Indonesia sebesar 0,03 persen pada Mei 2024. Inflasi ini disebabkan oleh penurunan kelas harga yang dikendalikan pemerintah dan sangat fluktuatif.

“Satuan harga yang dikendalikan pemerintah mengalami penurunan harga sebesar 0,13% versus penurunan 0,02%,” Plt. Direktur BPS Amalia A. Vidyasanti dalam jumpa pers BPS, Senin (6 Maret 2024).

Penyumbang utama inflasi pada segmen ini adalah tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api.

Segmen harga yang lebih fluktuatif mencatat penurunan harga sebesar 0,69% sebesar 0,12%. Komoditas utama yang menyebabkan fluktuasi inflasi adalah beras, daging ayam, tomat, dan cabai rawit.

Sedangkan komponen utama mengalami inflasi sebesar 0,17% dan inflasi 0,11%. Komponen utama penyumbang inflasi adalah emas, perhiasan, gula, kembang gula, dan biaya sewa.

Sebagai referensi, inflasi Amalia terjadi sebesar 2,84% setiap tahunnya. Sedangkan inflasi tahun ini sebesar 1,16 persen.

“Akan terjadi penurunan bulanan sebesar 0,03% pada Mei 2024 dan indeks harga konsumen CPI turun dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024,” ujarnya.

Amalia menjelaskan, penurunan suku bunga pada Mei 2024 ini merupakan yang pertama sejak penurunan suku bunga terakhir pada Agustus 2023. Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi paling besar adalah makanan minuman dan rokok dengan sumbangan inflasi sebesar 0,29% dan inflasi sebesar 0,08%.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *