Thu. Sep 19th, 2024

Harga Beras Turun, Inflasi 2024 Tetap Terjaga? Ini Jawaban Bank Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi ke depan akan tetap konstan hingga tahun 2024. Keyakinan tersebut diyakini tercermin dari tren harga bahan pangan, termasuk beras yang cenderung menurun –

Singkatnya, Perry mengatakan inflasi kemungkinan akan moderat pada April 2024 dan tetap berada dalam targetnya sebesar 2,5 persen plus atau minus satu poin persentase. Indeks Harga Konsumen (IHK) tidak mencapai perkiraan Bank Indonesia.

“CPI yang berada di angka 3 persen, jauh lebih rendah dari ekspektasi kami sebesar 3,3 persen, dengan inflasi inti yang berada di angka 1,82 persen menunjukkan inflasi inti masih stabil,” kata Perry, Rabu (8/5/2024).

Menurut dia, hal tersebut dicapai melalui koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dengan Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. Untuk mengatasi inflasi harga pangan yang fluktuatif

“Meski masih dalam level tinggi Namun deflasi mencapai 0,31 persen di bulan April. Oleh karena itu, tingkat inflasi bulanan dan tahunan turun menjadi 9,63 persen dari 10,33 persen,” tambah Perry.

Oleh karena itu Perry yakin inflasi akan lebih terkendali melalui fluktuasi harga pangan di masa depan. Apalagi saat memasuki masa panen raya. Harga barang konsumsi seperti beras tidak lagi mengalami kenaikan seperti sebelumnya.

“Perkembangan terkini juga menunjukkan adanya tren penurunan harga bahan pokok, termasuk beras, meskipun musim panen belum mencapai puncaknya. Tapi kami melihatnya mulai masuk,” katanya.

“Dengan demikian, laju inflasi volafile food ke depan akan berkurang secara signifikan. Kita harapkan bisa kembali ke 6-7 persen sehingga inflasi bisa terkendali,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bank Indonesia meyakini inflasi secara keseluruhan akan tetap sesuai target yang diusulkan hingga akhir tahun.

Pada dasarnya, hal ini menunjukkan bahwa target inflasi kita akan tetap pada 2,5 persen plus atau minus 1 persen pada tahun ini dan tahun depan. Perkiraan kami menunjukkan bahwa CPI akan mencapai puncaknya pada 3,2 persen pada akhir tahun, dengan inflasi inti sebesar 2,6 persen,” Perry menyimpulkan.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat inflasi April 2024 yang bertepatan dengan hari raya lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang bertepatan dengan awal Ramadhan.

Inflasi di Indonesia mencapai 0,25 persen bulanan atau MTM pada April 2024. “Tingkat inflasi pada April 2024 lebih rendah dibandingkan inflasi tiga tahun libur sebelumnya: April 2023, Mei 2022, dan Mei 2021,” kata Plt Amalia A. Vidyasanthi pada jumpa pers BPS pada Kamis, 4 Februari 2024.

Dia menjelaskan, komponen harga yang fluktuatif pada April 2024 disebabkan oleh deflasi setelah adanya tekanan inflasi selama tujuh bulan berturut-turut sebelumnya. Laju inflasi April 2024 terdiri dari dua komponen yaitu komponen harga yang dikendalikan pemerintah dan komponen inti.

Meskipun komponen utama inflasi sebesar 0,29 persen, namun komponen tersebut memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditi utama yang menjadi komponen utama inflasi antara lain emas perhiasan, minyak nabati, dan gula bubuk pemerintah terdapat tingkat inflasi sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi sebesar 0,12 persen.

BPS menemukan tarif angkutan udara harga angkutan antar kota Rokok Buatan Mesin (SKM) dan Tarif Kereta Api Ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi inflasi pada komponen harga yang dikendalikan pemerintah.

“Komponen atau kelompok yang paling besar menyumbang inflasi pada April 2024 adalah transportasi sebesar 0,12 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan lalu sebesar 0,01 persen,” ujarnya.

“Sekaligus jika melihat kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada bulan ini. Hal tersebut menyumbang deflasi sebesar 0,01 persen, yang tentunya berbeda dengan bulan sebelumnya. Ini dampaknya paling besar terhadap inflasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Amalia mengatakan, jika ditilik lebih jauh, transportasi merupakan sektor yang paling terkena dampak inflasi selama lima tahun terakhir. Pada April 2024, terjadi tingginya inflasi di sebagian besar segmen transportasi. Dipengaruhi oleh pajak angkutan udara dan pajak angkutan antar kota.

“Tarif tiket pesawat mengalami deflasi sebesar 0,97 persen pada Maret 2024, namun inflasi pada April 2024 sebesar 8,05 persen pada masa libur April 2024. Sedangkan tren inflasi antar kota setelah Februari 2024 disebabkan oleh musim libur yang diperpanjang hingga April 2024

 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju inflasi Indonesia pada April 2024 sebesar 0,25 persen secara bulanan (mtm).

“Laju inflasi April 2024. Laju inflasi April 2024 meningkat menjadi 0,25 persen atau Indeks Harga Konsumen dari 106,13 pada Maret 2024 menjadi 106,40 pada April 2024,” kata Kepala BPS Plt. 2 April 2024

Amalia mengatakan pada April 2024 inflasi akan berada pada angka 3 persen year-on-year. Dan inflasi year-on-year sebesar 1,19 persen. BPS mencatat inflasi bulanan pada April 2024 relatif rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan periode yang sama tahun lalu.

Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi bulanan terbesar adalah biaya transportasi dengan tingkat inflasi sebesar 0,93 persen dan tingkat inflasi sebesar 0,12 persen.

Dari kelompok transportasi Faktor utama yang mempengaruhi inflasi antara lain angkutan udara dengan tingkat inflasi sebesar 0,06 persen, angkutan antar kota dengan tingkat inflasi sebesar 0,03 persen, dan tarif kereta api dengan tingkat inflasi sebesar 0,01 persen.

Sebaliknya pada April 2024, komoditas lainnya yang akan mempengaruhi inflasi seperti bawang merah, laju inflasi sebesar 0,14 persen, produk emas, laju inflasi sebesar 0,08 persen, tomat, laju inflasi sebesar 0,04 persen, dan bawang putih, laju inflasi sebesar 0,04 persen, 0,02 persen.

Selain itu, ada komoditas yang terkena deflasi seperti cabai merah turun 0,14 persen, nasi putih turun 0,12 persen, dan telur ayam ras murni turun 0,06 persen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *