Thu. Sep 19th, 2024

Harga Bitcoin Berpotensi Tembus Rp 1,7 Miliar, Ini Syaratnya

matthewgenovesesongstudies.com, Analis Jakarta menyebutkan harga Bitcoin berpotensi mencapai USD 110.000 atau setara Rp 1,7 miliar (artinya nilai tukar Rp 15.568 per USD). Hal ini didasarkan pada pola teknis yang muncul dalam pergerakan harga Bitcoin.

Analis Crypto Titan of Crypto menjelaskan bahwa prospek bullish sangat ditentukan oleh pola grafik terkenal yang disebut “Cup and Handle”, yang menunjukkan kelanjutan tren naik. Formasi cup and handle adalah pola yang terkenal dalam analisis teknis, sering digunakan untuk mengidentifikasi peluang posisi buy.

Menurut laporan dari Yahoo Finance, pada Rabu (4/9/2024), analis kripto Titan of Crypto menyatakan bahwa harga Bitcoin mungkin bersiap untuk reli besar, kemungkinan mencapai USD 110,000 pada kuartal pertama tahun 2025.

Terlepas dari perkiraan optimis ini, tidak semua analis setuju bahwa jalan Bitcoin menuju USD 110.000 akan berjalan mulus. Beberapa pihak memperkirakan koreksi tajam sebelum mencapai level tertinggi baru. 

Analis Bitcoin Magoo PhD memperingatkan kemungkinan penurunan di bawah USD 40.000 sebelum terjadi pergerakan naik besar. Magoo membagikan grafik yang mengilustrasikan kemungkinan skenario ini, yang menunjukkan bahwa Bitcoin dapat menghadapi koreksi besar sebelum reli yang diharapkan.

Bersamaan dengan analisisnya, data dari CoinGlass menunjukkan bahwa Bitcoin mendapat dukungan signifikan di level USD 57.000.

Pergerakan mata uang kripto di bawah level ini dapat memicu likuidasi lebih dari $860 juta dalam posisi leverage short, yang semakin memperburuk pergerakan turun.

Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 ]Pada Rabu (4/9/2024) harga Bitcoin dan mata uang kripto terkemuka lainnya tampak menunjukkan pergerakan serupa. Sebagian besar cryptocurrency papan atas masih berada di zona merah.

Menurut data Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), kembali melemah. Bitcoin terkoreksi 2,49 persen dalam 24 jam dan 3,33 persen dalam seminggu.

Saat ini harga Bitcoin setara dengan USD 57.679 atau Rp 897,2 juta per koin (asumsi nilai tukar Rp 15.556 terhadap dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH terkoreksi 3.61 persen pada hari terakhir dan 0.86 persen pada minggu ini. Nah, saat ini ETH berada di level Rp 38,02 juta per koin. 

Kripto lainnya, Binance Coin (BNB) kembali melemah. BNB telah terkoreksi 1,18 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,87 persen dalam seminggu. Hal ini membuat BNB bernilai Rp8,10 juta per koin. 

Cardano (ADA) kemudian kembali ke zona merah. ADA turun 4,59 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,64 persen dalam seminggu. Dengan demikian, ODA berada di level Rp 4.984 per koin.

Sementara Solana (SOL) juga melemah. SOL turun 5,06% dalam sehari dan 13,15% dalam seminggu. Saat ini harga SOL adalah Rp 1,99 juta per koin. 

XRP kembali terlihat di zona merah. XRP turun 1.33 persen dalam 24 jam dan 1.59 persen dalam seminggu. Jadi harga XRP sekarang menjadi Rp 8.713 per koin. 

Koin meme Dogecoin (DOGE) terus melemah. DOGE turun 2,12% di hari terakhir dan 2,25% di minggu DOGE diperdagangkan di Rp 1.510 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan koin USD (USDC) naik 0,01 persen hari ini. Artinya kedua harga tersebut tetap berada di level USD 1,00

Sementara itu, Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, harganya masih di level USD 1,00.

Sedangkan total kapitalisasi pasar uang kripto saat ini setara dengan USD 2,02 triliun atau Rp 31.424 triliun, turun sekitar 2,63 persen dalam sehari terakhir.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *