matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau dikenal Antam naik tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. Sementara harga buyback emas Antam tidak berubah dibandingkan kemarin.
Harga emas Antam hari ini Selasa (20/8/2024) naik Rp 1.000 dan Rp 1.419.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga dipatok Rp 1.418 ribu per gram.
Sekali lagi, harga buyback emas Antam stabil. Harga emas buyback Antam masih Rp 1.270.000 per gram.
Harga buyback ini jika ingin menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 1.270.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa mendapatkan potongan pajak lebih kecil (0,45%) jika memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08:04 WIB, sebagian besar emas Antam hilang. Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut rincian harga emas Antam saat ini menurut themetalmulia.com: Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 759.500 Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.419.000 Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.778.000 Harga 3 gram. Emas Antam : Rp4.142.000 Harga Emas Antam 5 gram : Rp6.870.000 Harga Emas Antam 10 gram : Rp13.685.000 Harga Emas Antam 25 gram : Rp34.087.000 Harga Emas Antam 50 gram 680.009. Emas Antam : Rp 136.112.000 Harga Emas Antam 250 gram : Rp 340.015.000 Harga Emas 500 gram : Rp 679.820.000 Harga Emas Antam 1.000 gram : Rp 1.359.600.
Harga emas melemah pada perdagangan Senin setelah menembus level tertinggi sepanjang masa $2.500 per ounce di sesi sebelumnya.
Harga emas melemah karena investor melakukan aksi ambil untung setelah mencetak rekor dan siap mencermati sinyal dari Bank Sentral AS (The Fed) atau The Fed, serta perkembangan di Timur Tengah.
Mengutip CNBC, Selasa (20/8/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi $2,501,74 per ounce, di bawah rekor $2,509,65 per ounce yang dicetak pada hari Jumat.
Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi pada $2,541.30 per ounce.
Direktur Investasi dan Perdagangan Alternatif High Ridge Futures David Meger mengatakan dia tidak terkejut melihat beberapa konsolidasi atau kemunduran di pasar emas.
“Karena bisa jadi trader akan kecewa jika The Fed hanya mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 0,25 basis poin dan tidak mengindikasikan kemungkinan penurunan yang lebih besar sebesar 0,50 basis poin,” jelasnya.
Menurut alat CME FedWatch, analis dan ekonom melihat peluang 77,5% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Fokusnya adalah pada risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir The Fed pada hari Rabu dan pidato Ketua Jerome Powell pada simposium ekonomi di Jackson Hole pada hari Jumat.
Menurut analis teknikal dari media terkemuka di Amerika Serikat, Wang Tao, harga emas dunia mungkin akan turun ke kisaran $2,479 hingga $2,487 setelah gagal menembus resistance $2,507.
Namun analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan emas bisa naik lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, mungkin mencapai $2.600 per ounce pada akhir tahun ini, dan menambahkan bahwa semua perhatian akan tertuju pada indikasi penurunan suku bunga oleh Powell dalam waktu dekat.
Dari segi fisik, beberapa bank Tiongkok menerima kuota impor emas baru dari bank sentral, mengantisipasi pemulihan permintaan meskipun harga telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah.
Permintaan emas menguat karena ketegangan geopolitik, terutama yang berasal dari konflik Israel-Iran-Hamas, mendorong pembelian aset-aset safe-haven, tulis Achilleas Georgolopoulos, analis investasi di broker Forex XM, dalam sebuah catatan.