matthewgenovesesongstudies.com, Harga emas naik di Jakarta pada Senin, mendekati level tertinggi sebulan lebih yang dicapai pada pekan lalu. Kenaikan harga emas didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve karena para pedagang menunggu komentar lebih lanjut dari pejabat Fed untuk memperkirakan waktu penurunan tersebut. Dikutip dari CNBC, Selasa (16/7/2024), harga emas spot naik hampir 0,5% menjadi USD 2.422,79 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2% menjadi USD 2.427,50. Harga emas spot mencapai rekor tertinggi sebesar USD 2,449.89 per ounce pada 20 Mei.
“Harga emas dan perak akan terus bergerak lebih tinggi, dan saya tidak akan terkejut melihat rekor baru dalam beberapa minggu ke depan atau lebih cepat,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Data PDB konsumen emas terbesar Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan dapat membatasi minat beli di pasar emas saat ini, Wyckoff menambahkan.
Perekonomian Tiongkok tumbuh 4,7% pada bulan April-Juni, data resmi menunjukkan, meleset dari perkiraan analis sebesar 5,1% dalam jajak pendapat Reuters.
Dolar AS tetap stabil, sementara imbal hasil obligasi jangka panjang AS meningkat, karena investor menilai apakah upaya pembunuhan terhadap Trump meningkatkan peluang kemenangannya.
“Risikonya seimbang di kedua sisi dan saya pikir (emas) kemungkinan akan bergerak sideways karena alasan itu,” kata Everett Millman, analis pasar utama di Gainesville Coins.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini melihat peluang 94% penurunan suku bunga AS pada bulan September. Daya tarik emas non-yielding cenderung bersinar di lingkungan suku bunga rendah.
Harga perak di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 30,82, platinum turun 0,1% menjadi USD 997, dan paladium turun 1,2% menjadi USD 957,92.
Sementara itu, impor platinum India dalam empat minggu sejak pertengahan Juni melampaui total impor pada tahun 2023 karena pedagang emas memanfaatkan celah hukum dengan mendaftarkan paduan yang mengandung sekitar 90% emas sebagai platinum untuk menghindari bea masuk yang lebih tinggi, kata pejabat pemerintah dan industri kepada Reuters.