Tue. Sep 24th, 2024

Harga Emas Naik, Bagaimana Kontribusinya terhadap Kinerja Pegadaian?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pegadaian mengungkapkan kenaikan harga emas tidak berdampak besar terhadap kinerja Pegadaian. CEO Pegadaian Damar Latri Setiawan memperkirakan kontribusi kenaikan harga emas hanya berkisar 5-7% terhadap peningkatan kinerja Pegadaian. 

Damar mengatakan, seiring naiknya harga emas, Pegadaian menghadapi tantangan. Salah satunya adalah peredaran yang bisa menurun, seperti yang terjadi pada tahun 2022, karena ketika harga emas naik, masyarakat tidak mau menggadaikan, melainkan cenderung ingin menjual karena harga emas yang tinggi. Hal ini menyebabkan Pegadaian harus melakukan penyesuaian harga emas. 

“Harga emas naik 16,9%,” kata Damar saat menyampaikan Ikhtisar Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024 PT Pegadaian, Selasa (30 Juli 2024). Namun kami tidak memanfaatkannya secara maksimal. Kita juga perlu meminimalkan risiko di sini.” . 

Ketika harga emas naik, Pegadaian tidak bisa serta merta mengimbangi kenaikan harga emas, tambah Damar. Sebab, jika harga emas terus diwaspadai, suatu saat harga emas akan turun, Pegadaian bisa terkena dampak risikonya.

“Harga emas naik 16,9%, kami tidak mau mengikuti harga emas karena kondisi emas saat ini. Harga emas bisa kita prediksi sangat fluktuatif, jangan sampai naik, tiba-tiba turun, berarti ambil resiko lagi. Jadi kalau dijawab “sebentar, 5 sampai 7% berkontribusi terhadap kinerja kita,” tutupnya. 

Untuk menghadapi kenaikan harga emas tersebut, Pegadaian menerapkan Standar Penilaian Logam (STL) harian dan menggunakan rating loan-to-value (LTV) nasabah dari broker lindung nilai.

 

 

Sebelumnya PT Pegadaian (Persero) membagikan update terkini mengenai perkembangan ekosistem emas atau Bullion Services. Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pihaknya siap dari segi sistem namun masih menunggu regulasi dari regulator. 

“Kami masih menunggu regulasi dari Badan Jasa Keuangan (OJK),” kata Damar saat menyampaikan Ikhtisar Kinerja Keuangan Semester I 2024 PT Pegadaian, Selasa (30 Juli 2024), namun kami sudah melakukan uji coba sistem. 

Damar menambahkan, secara internal Pegadaian sudah melakukan uji coba sistem berupa emas plus tabungan. Hal ini membantu ketika menyimpan emas untuk mendapatkan keuntungan dari emas.

Tak hanya tes emas dan tabungan, Damar menambahkan Pegadaian juga melakukan tes pembiayaan modal kerja (PMK) emas. 

“Baru nanti kalau peraturan OJK sudah keluar, kami sudah siap, akan kami umumkan ke publik. Jadi jadwal kita sudah siap 100%, gudangnya pun sudah siap, tinggal menunggu aturan dari OJK, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menambahkan, sesuai ketentuan UU PPSK, aturan pelayanan jasa bar akan diterbitkan paling lambat Januari 2025.

 

Sebelumnya, PT Pegadaian mengumumkan laba bersih sebesar Rp 2,9 triliun pada kuartal I 2024. Laba tersebut meningkat 37,9% year-on-year dari Rp 2,1 triliun pada Juni 2023.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan kinerja Pegadaian pada semester I sangat baik dibandingkan industri, perusahaan lain, atau badan usaha milik negara (BUMN) lainnya. 

“Hal ini tentu saja karena pendapatan kami yang meningkat, namun kami dapat menekan biaya sehingga laba bersih tumbuh dengan baik di tahun ini.” 

Tak hanya laba yang meningkat, aset Pegadaian juga meningkat secara tahunan sebesar 20,6% menjadi Rp93,6 triliun. Outstanding pinjaman Pegadaian pun meningkat menjadi Rp77 triliun pada kuartal I 2024 atau meningkat secara year-on-year sebesar 22,5%. 

Meski surplus pinjaman meningkat, Pegadaian tetap berhasil menjaga tingkat kredit bermasalah (NPL) pada level rendah yakni 1,01% pada semester I-2024 atau turun sekitar 0,54% dibandingkan periode yang sama. tahun lalu sebesar 1,55%. 

Dari sisi pelanggan, Pegadaian juga mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 9,1% menjadi 24,9 juta pelanggan pada semester pertama tahun 2024. 

Sebelumnya, PT Pegadaian menargetkan laba bersih hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 5,6 triliun. Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, laba bersih pada akhir tahun 2024 cukup dikalikan dua dengan laba bersih pada semester I. 2024. Semester I Pegadaian meraup laba bersih Rp 2,9 triliun. 

Kata Damar dalam Ringkasan Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024 PT Pegadaian, Selasa (30 Juli 2024). 

Sementara dari sisi Outstanding Loan (OSL), Damar optimistis Pegadaian mampu mencapai pertumbuhan dan melampaui target yang direncanakan pada akhir tahun 2024.

“Untuk OSL tidak perlu bertanya, Insya Allah bisa, dengan kondisi SDM saat ini, kondisi resiko yang direncanakan dengan jelas dan landasan yang sudah kita siapkan, Insya Allah akhir tahun nanti kita akan bisa. mampu. untuk melakukannya.” akan mampu melampaui semua target,” jelas Damar. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *