Fri. Sep 20th, 2024

Harga Jual Batu Bara Loyo, Laba Indo Tambangraya Megah Turun 66,28% di Kuartal I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah merilis laporan keuangan konsolidasi kuartal pertama tahun ini yang berakhir 31 Maret 2024. Pada periode tersebut, perseroan melaporkan pendapatan sebesar USD 489 juta atau sekitar Rp 7,85 triliun (kurs). Rp 16.055 per USD). Pendapatan ini turun 29% dibandingkan kuartal I 2023 sebesar USD 685,59 juta.

Meski volume penjualan meningkat 11% year-on-year, manajemen PT Indo Tambangraya Megah TBK menjelaskan penurunan pendapatan pada periode tersebut disebabkan dampak penurunan harga jual rata-rata (ASP) batu bara sebesar 36%. USD 151 per ton pada kuartal I tahun 2023 menjadi USD 97 per ton pada kuartal I tahun 2024, sejalan dengan tren penurunan harga batubara global.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan mengalami penurunan menjadi USD 369,88 juta pada triwulan I tahun 2024 dibandingkan USD 418,67 juta pada triwulan I tahun 2023. Dengan demikian, perseroan membukukan laba kotor sebesar USD 119,36 juta, dibandingkan USD 266,92 juta pada kuartal I 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi bursa, perseroan membukukan beban lain-lain sebesar USD 40,37 juta pada kuartal I 2024. Pengeluaran ini meningkat dari USD 32,88 juta pada kuartal I tahun 2023. Dampaknya, laba sebelum pajak perseroan turun menjadi USD 78,99 juta pada kuartal I 2024 dibandingkan USD 234,04 juta pada kuartal I 2023.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 61,6 juta atau sekitar Rp 989,04 miliar. Laba tersebut turun 66,28% dibandingkan laba kuartal I 2023 yang tercatat sebesar USD 182,72 juta.

Total aset pada akhir Maret 2024 naik 5% ytd menjadi USD 2,288 juta dibandingkan USD 2,19 miliar pada akhir tahun 2023. Saldo kas pada akhir Maret 2024 meningkat 7% ytd dari USD 851 juta pada akhir tahun 2023 menjadi USD 915 juta pada akhir 31 Maret 2024, dengan kas dan setara kas mewakili 40% dari total aset.

 

Total liabilitas meningkat dari USD 399 juta pada akhir tahun 2023 menjadi USD 572 juta pada akhir Maret 2024 karena utang usaha naik 49% ytd menjadi USD 164 juta dan utang dividen sebesar USD 126 juta yang dibayarkan kepada pemegang saham pada 25 April. 2024.

Sementara itu, ekuitas mencapai USD 1,72 miliar pada akhir Maret 2024, dibandingkan USD 1,79 miliar pada 31 Desember 2023.

Produksi dan penjualan batubara pada triwulan I tahun 2024

ITMG melaporkan peningkatan produksi batubara sebesar 31% year-on-year menjadi 4,9 juta ton pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan dengan 3,8 juta ton pada kuartal pertama tahun 2023.

Volume penjualan batubara meningkat sebesar 7% menjadi 4,0 juta ton pada periode yang sama. Volume penjualan batubara pihak ketiga meningkat 25% menjadi 1,0 juta ton. Sementara harga jual rata-rata turun 36% menjadi USD 97 juta per ton. dibandingkan dengan USD 151 juta per ton pada kuartal pertama tahun lalu.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *