Fri. Sep 20th, 2024

Harga Jual Timah Menguat, TINS Putar Otak Genjot Produksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Timah Tbk (TINS) mencatat pada tahun 2024 akan terjadi kenaikan harga jual timah di dunia. Namun pendapatan yang dihimpun perseroan nampaknya mengalami penurunan pada kuartal I 2024.

London Metal Exchange (LME) mencatat terjadi kenaikan harga timah akibat kondisi geopolitik global. Termasuk campur tangan politik negara-negara pengekspor timah. Situasi ini membuat TINS ​​berupaya meningkatkan produksinya.

“Fokus Perseroan dalam meningkatkan produksi melalui penambahan peralatan penambangan dan pembukaan lokasi baru, strategi rencana pemulihan dan program efisiensi berkelanjutan perlahan-lahan memperbaiki kinerja keuangan Perseroan hingga membukukan laba positif pada kuartal I tahun 2024 dengan kinerja pertambangan timah terbaik di Indonesia dan pemerintahan perdagangan.” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Fina Eliani, dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).

Perlu dicatat bahwa harga rata-rata lembaran CSP di LME pada Maret 2024 telah meningkat sebesar 12 persen menjadi $29,084 per ton. Sedangkan hingga kuartal I 2024, TINS ​​​​meraup omset sebesar Rp2,06 triliun atau 5,3 persen dari Rp2,17 triliun dari periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi produksi, TINS ​​mencatat produksi bijih timah sebanyak 5.360 ton, meningkat 29,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.139 ton. Produksi logam meningkat 12,7 persen menjadi 4.475 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3.970 ton.

Sementara penjualan lembaran logam turun 17 persen menjadi 3.524 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.246 ton, kata Fani.

Selain itu, harga jual rata-rata logam timah adalah $27.071 per metrik ton, atau meningkat 1,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar $26.573 per ton.

Pada periode tersebut, PT Timah Tbk mencatat ekspor timah sebesar 91 persen dari 6 besar negara tujuan ekspor, antara lain Singapura 22 persen, Korea Selatan 14 persen, Amerika Serikat 11 persen, Jepang 9 persen, India 8 persen, dan Belanda 8 persen.

Fanny mengatakan, saat ini harga rata-rata timah LME CSP pada Maret 2024 naik 12 persen menjadi $29.084 per ton dari rata-rata harga timah LME CSP tahun 2023 sebesar $25.959 per ton. Dan proyeksi Bloomberg untuk harga timah berada pada kisaran USD 23.000-29.000 per metrik ton.

Fani mengatakan TINS ​​​​telah berupaya meningkatkan kinerja operasional dan produksi hingga kuartal I 2024. Mulai dari produksi penambangan di laut dan darat, hingga penambahan peralatan penambangan dan optimalisasi hasil pengolahan residu.

“Selanjutnya, Perseroan berupaya mencapai tujuan produksi dengan menerapkan beberapa inisiatif strategis seperti peningkatan sumber daya dan cadangan organik/anorganik, optimalisasi ekstraksi dan pengolahan timah primer melalui peningkatan recovery, perbaikan manajemen mitra tambang, optimalisasi produksi akan mempercepat pembukaan lokasi baru. dan efisiensi berkelanjutan di seluruh lini bisnis,” tutup Fanny.

 

Sebelumnya, PT Timah Tbk (TINS) meraih laba bersih positif pada kuartal I 2024. Tercatat, laba bersih perseroan mencapai Rp 29,55 miliar pada periode Januari-Maret 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani mengatakan, terjadi lonjakan laba usaha dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data, pada kuartal I 2024, perseroan meraup laba usaha sebesar Rp 69,7 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 21,3 miliar. 

Pada triwulan I-2024, TINS ​​​​mencatat keberhasilan EBITDA sebesar Rp335 miliar atau 101 persen dibandingkan triwulan I-2023 sebesar Rp333 miliar. 

Dengan demikian, pada kuartal I-2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,55 miliar, kata Fina dalam keterangannya, Kamis (2/05/2024).

Meski laba bersih perseroan tercatat meningkat, namun pendapatan TINS ​​tercatat sedikit menurun. Penurunan pendapatan ini terjadi di tengah kenaikan rata-rata harga jual logam timah. 

Rinciannya, PT Timah Tbk meraup pendapatan sebesar Rp2,06 triliun atau turun 5,3 persen dari Rp2,17 triliun pada kuartal I 2023. Bahkan, terjadi kenaikan rata-rata harga jual logam timah sebesar 1,9 persen dari 26.573. DOLAR AMERIKA. per metrik ton pada Q1 2023 menjadi $27,071 per metrik ton pada Q1 2024.

Kemudian terjadi penurunan beban pokok pendapatan sebesar 7,7 persen dari Rp1,91 triliun pada Q1 2023 menjadi Rp1,76 triliun pada Q1 2024. 

 

 

 

Sebelumnya, dua anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS), menjajaki potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi operasional PT Timah.

Sinergi ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan untuk berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sinergi pengembangan sumber energi terbarukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk Alvin Albar dan Direktur Pengembangan Bisnis PTBA Rafli Iandra pada 26 Januari 2023.

Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Dilo Seno Vidagdo, direktur pengembangan bisnis MIND ID. Bukit Asam melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS untuk menunjang kegiatan operasional PT Timah. Listrik dari PLTS akan digunakan untuk kegiatan manufaktur, penerangan, dan operasional perkantoran, yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi dan biaya energi yang lebih efisien.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk, Alvin Albar, mengatakan PT Timah bersama MIND ID Group terus mendukung upaya Pemerintah menuju net zero emisi, salah satunya adalah penggunaan energi dari sumber terbarukan untuk mengurangi dampak lingkungan hidup perusahaan. operasi. kegiatan.

“Sejalan dengan visi PT Timah Tbk untuk menjadi perusahaan pertambangan global yang ramah lingkungan.” PT Timah harus tumbuh dengan inovasi. Salah satunya adalah penggunaan energi terbarukan. Selain efisien, juga ekologis,” demikian keterangan resminya, Selasa (28 Februari 2023).

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *