Thu. Sep 19th, 2024

Harga Kripto Hari Ini 11 September 2024: Bitcoin dan Ethereum Menguat Terbatas

matthewgenovesesongstudies.com, Harga Bitcoin dan uang kripto utama lainnya terpantau mengalami pergerakan seragam pada Rabu (11/9/2024). Sebagian besar cryptocurrency teratas masih berada di zona hijau.

Menurut data dari Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), masih menguat. Bitcoin naik 0,84 persen dalam 24 jam, namun masih turun 0,14 persen dalam seminggu.

Saat ini harga Bitcoin tunai adalah USD 57.591 atau setara Rp 892,3 juta (jika memiliki kurs Rp 15.495 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih kuat. ETH naik 1,08 persen pada hari terakhir, namun masih melemah 2,22 persen dalam seminggu. Jadi saat ini ETH berada di level koin Rp 37 juta. 

Kripto berikutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,42 persen dan 0,54 persen selama seminggu. Hal ini membuat BNB bernilai tunai Rp 8,06 juta. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah tipis sebesar 0,07 persen dalam 24 jam terakhir, namun masih menguat sebesar 7,32 persen dalam sepekan. Jadi ADA berada di level Rp 5.321 per koin.

Sementara itu, Solana juga diperkuat. SOL meningkat 0,36 persen dalam sehari dan 5,98 persen dalam seminggu. Kini harga SOL berada di level Rp 2,10 juta tunai. 

XRP masih terpantau berada di zona hijau. XRP naik 0,18 persen dalam 24 jam, namun masih turun 3,26 persen dalam seminggu. Artinya, harga XRP kini berada di Rp 8.384 per koin.  Koin Meme Dogecoin (DOGE).

Meme koin Dogecoin (DOGE) telah diperbaiki lagi. Dalam sehari terakhir DOGE turun 1,19 persen, namun masih menguat 5,92 persen dalam sepekan. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan pada harga Rp 1.591 per indeks.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama melemah hari ini, masing-masing melemah 0,01 persen dan 0,04 persen. Meski begitu, harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sementara itu, total kapitalisasi pasar kripto saat ini berada di level USD 2,03 triliun atau setara Rp 31,442 miliar, meningkat sekitar 0,87 persen dalam sehari terakhir.

 

Penafian: Semua saran harus diserahkan ke tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. 

Sebelumnya pergerakan pasar kripto cenderung melemah pada kuartal III 2024, meski sempat pulih namun stabilisasi pasar kripto tidak bertahan lama. 

Secara bisnis, Selasa 10 September 2024, harga Bitcoin naik 3,59 persen di hari terakhir. Bitcoin diperdagangkan di harga USD 56.678 atau setara Rp 875,9 juta (bila memiliki kurs Rp 15.454 per dolar AS). 

Kekuatan Makroekonomi dan Bursa ATrader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan pergerakan pasar kripto dalam beberapa waktu terakhir tidak lepas dari dinamika makroekonomi global, khususnya pasar Amerika. 

“Salah satu faktor utama yang mempengaruhi volatilitas kripto adalah kebijakan H, terutama terkait suku bunga. Pada bulan Agustus, Presiden Fed, Jerome Powell, mengindikasikan bahwa suku bunga akan segera diturunkan,” kata Fyqieh dalam pidatonya, Selasa (10 /9/2024). 

Jika hal ini terjadi, pasar kripto dapat merespons secara positif, mengingat suku bunga biasanya ditetapkan untuk memungkinkan akses terhadap lebih banyak modal. 

Seiring dengan meningkatnya jumlah uang yang beredar, konsep aset seperti Bitcoin cenderung menjadi lebih diminati. Namun pemotongan suku bunga juga sangat bergantung pada data pasar yang mendukung. 

Data inflasi PCE pada bulan Juli yang berada di angka 2,5 persen dan data penggunaan yang menunjukkan perbaikan perekonomian, merupakan data penting bagi FED untuk mempertimbangkan langkah tersebut.

 

Meskipun Bitcoin tetap menjadi penentu utama arah pasar, altcoin Cardano (ADA) juga terus berinovasi untuk mendorong pemulihan. Cardano baru-baru ini meluncurkan Chang fork di mainnet, yang bertujuan untuk upaya lebih lanjut menuju tata kelola yang lebih terdesentralisasi. 

Namun koin tersebut masih terkunci dalam unstored wedge, yang hanya bisa ditembus jika ada pergerakan Bitcoin yang kuat. 

Di sisi lain, potensi pemulihan pasar kripto juga didukung oleh perkembangan di bidang Bitcoin dan Ethereum ETF di Amerika Serikat. Meskipun keluarnya produk ETF Bitcoin baru-baru ini telah menekan sentimen pasar, potensi pembalikan masih mungkin terjadi jika kondisi makroekonomi mendukung. 

 

Penafian: Semua keputusan yang diambil ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *