matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di atas terpantau mengalami pergerakan berbeda pada Selasa (02/04/2024). Sebagian besar cryptocurrency terkemuka terlihat kembali berada di zona merah.
Menurut data dari Coinmarketcap, nilai mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin (BTC), kembali turun. Bitcoin turun 1,62 persen dalam 24 jam dan 0,32 persen dalam seminggu.
Saat ini harga Bitcoin adalah USD 69.769 atau setara Rp 1,11 miliar (termasuk kurs Rp 15.952 per USD).
Ethereum (ETH) juga menurun. ETH turun 3.60 persen di hari terakhir dan 2.44 persen untuk minggu ini. Jadi saat ini ETH berada di angka 55,8 juta koin Rp.
Mata uang kripto Binance coin (BNB) berikutnya kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir, BNB turun 4.44 persen dan 1.21 persen selama seminggu. Hal ini membuat nilai BNB menjadi Rp 9,27 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) juga berada di zona merah. ADA turun 4,28 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,16 persen dalam seminggu. Jadi ADA tunai Rp 9.888.
Sedangkan Solana (SOL) lagi malas. SOL turun 2,62 persen dalam sehari, namun menguat 1,90 persen dalam sepekan. Saat ini SOL dibanderol dengan harga Rp 3,08 juta per koin.
XRP terlihat berada di zona merah lagi. XRP turun 2.10 persen dalam 24 jam dan 4.38 persen dalam seminggu. Dengan begitu, XRP kini bernilai Rp9.795 per koin.
Koin meme Dogecoin (DOGE) juga lemah. DOGE turun 7.77 persen pada hari terakhir, tetapi naik 15.82 persen selama seminggu. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan pada harga Rp 3.258 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) menguat 0,01 persen hari ini. Artinya, harga keduanya tetap di $1,00
Saat ini Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, menjaga harganya masih di USD 1,00.
Saat ini total kapitalisasi pasar mata uang kripto berada di level USD 2,62 triliun atau setara Rp 41,804 triliun.
Akuntabilitas: Semua keputusan investasi ada di tangan siswa. Baca dan analisis sebelum memperdagangkan Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Mantan penjual Shiba Inu (SHIB) (paus/paus) ini baru-baru ini kembali melakukan transaksi jumbo. Tingginya volume transaksi menarik minat beberapa investor yang menganggap ini adalah kesempatan sempurna untuk mengumpulkan memorabilia keuangan.
Platform analitik on-chain Whale Alert menunjukkan bahwa 2 triliun SHIB ditransfer dari dompet yang terhubung ke Kucoin (Kucoin 6) ke dompet lain yang terhubung ke Kucoin (Kucoin 20). Menariknya, hal ini terjadi dengan latar belakang tuduhan terhadap bursa dan pendirinya.
Pada Minggu (31/3/2024), peluncuran Bitcoinist, informasi tambahan mengenai rantai tersebut menunjukkan bahwa dompet pembeli telah mulai mentransfer token SHIB ini ke dompet yang berbeda. Meskipun sifat transaksinya tidak diketahui, pertukaran mata uang kripto yang bermasalah mungkin telah melakukan transaksi tersebut untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Jika iya, hal ini menandakan sentimen bullish di kalangan booker SHIB yang masih ingin membeli koin meme sebanyak-banyaknya. Misalnya, dompet Kucoin 20 yang membeli 2 triliun token SHIB mentransfer lebih dari 35 juta SHIB ke dompet yang tidak diketahui, dan dompet tersebut belum mentransfer token SHIB sejak saat itu, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin merupakan pemegang jangka panjang.
Dompet lain yang membeli 4,7 juta token SHIB dari dompet Kucoin 20 memindahkan kepemilikannya ke dompet panas dan mencoba menyimpannya, mungkin karena Kucoin FUD. Pergerakan yang dilakukan oleh dompet ini menyoroti prospek bullish dari token SHIB, karena investor besar tidak akan meninggalkan token mereka dalam waktu dekat.
Sementara itu, perlu dicatat bahwa dompet Kucoin 20 mentransfer 1,4 miliar token SHIB kembali ke dompet Kucoin 6, yang belum ditransfer sejak saat itu.