Thu. Sep 19th, 2024

Harga Kripto Hari Ini 27 Februari 2024: Bitcoin Kembali Sentuh USD 54.000

By admin Apr22,2024 #Bitcoin #Ethereum #Kripto

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada Selasa (27/2/2024) harga Bitcoin dan cryptocurrency terkemuka lainnya kembali berada di zona hijau dari Coinmarketcap. Cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), juga menguat 5,52 persen dalam 24 jam dan 5,09 persen pada minggu ini. Saat ini harga Bitcoin adalah $54,621 atau setara dengan Rp853,9 juta (Rp15,635 setara USD) dimana ETH saat ini bernilai Rp49,7 juta per koin. Cryptocurrency berikutnya, Binance coin (BNB), dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,92 persen dan 13,54 persen sehingga harga BNB menjadi Rp 6,27 juta di zona hijau, namun naik 4,05 persen dalam 24 jam terakhir turun 2,54 persen minggu ini, SOL 6,16 persen dalam sehari termasuk tinggi Namun masih turun 1,94 persen dalam sepekan. Saat ini XRP naik 1,18 persen dalam 24 jam, tapi begini, harga XRP 1,71 juta di 8.602 per koin, Meme coin Dogecoin (DOGE) menguat di hari terakhir, DOGE naik 3,52 persen dalam seminggu dan 0,29 persen, token stablecoin Tether (USDT) dan USDD menjadi Rp 1.396. ) keduanya naik 0,01 persen pada hari ini. Artinya keduanya dihargai $1,00. Sedangkan Binance USD (BUSD) naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Jadi harganya akan menjadi sekitar $1,00. Sedangkan total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai $2,09 triliun atau setara dengan Rp32,677 triliun: setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis kripto sebelum membeli dan menjual.

Sebelumnya, Crypto Exchange atau Crypto Exchange Indotax baru-baru ini meluncurkan survei terhadap investor kripto dan menemukan bahwa 63 persen peminat kripto memilih aset ini untuk investasi.

CEO Indodax Oscar Dharmawan menjelaskan, ribuan orang berusia 17-68 tahun mengikuti survei yang berlangsung selama dua minggu tersebut.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indodax, 63,45 persen peserta setuju bahwa investasi jangka panjang menjadi salah satu alasan utama memasuki dunia kripto, kata Oscar dalam laporannya, Jumat (23/2/2024). .

Sedangkan 37,76 persen mengaku hanya berinvestasi dalam jangka pendek, dan 12,2 persen peserta mengakui bahwa peningkatan dan pertumbuhan nilai aset investasi menjadi alasan utama memasuki dunia kripto.

Selain itu, iklan yang menarik juga memegang peranan penting. 5,8 persen peserta mengaku terjun di dunia kripto karena tawaran iklan yang menarik, jelasnya.

Oscar mencoba mempelajari preferensi masyarakat dalam memilih produk kripto, banyak masyarakat yang terpengaruh oleh informasi dari media sosial TikTok.

“47,6 persen peserta memilih media sosial TikTok sebagai sumber informasi mereka tentang investasi mata uang kripto. Sedangkan 25,2 persen peserta lebih memilih media sosial Instagram untuk mencari informasi mengenai industri cryptocurrency,” ujarnya.

Selain TikTok dan Instagram, 12,7 persen responden memilih Facebook sebagai alat pencarian mereka, sementara 9,3 persen memilih YouTube.

Oscar melihat aplikasi yang aman di kalangan masyarakat sebagai platform investasi kripto.

“Berdasarkan hasil survei, 59 persen peserta menekankan pentingnya memilih aplikasi yang aman dan andal untuk investasi kripto,” ujarnya.

Selain itu, 28,5 persen peserta lebih menyukai aplikasi berbahasa Indonesia. Kekayaan fitur juga menjadi faktor penentu dalam memilih aplikasi mana yang akan digunakan. 23,2 persen peserta menyoroti fitur-fitur dalam aplikasi.

“Salah satu bursa kripto lokal, Indodax, pastinya ditujukan untuk pasar kripto di Indonesia. Salah satunya ada pilihan bahasa Indonesia,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *