Thu. Sep 19th, 2024

Harga Kripto Hari Ini 6 Mei 2024: Bitcoin Cs Merangkak ke Zona Hijau

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Harga Bitcoin dan mata uang virtual utama lainnya terlihat mengalami aktivitas beragam pada Senin (6/5/2024). Sebagian besar mata uang kripto utama masih berfluktuasi.

Menurut data dari Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), semakin menguat. Bitcoin naik 0,24 persen selama 24 jam dan 1,52 persen selama seminggu. Saat ini harga Bitcoin sekitar 63.996,35 dollar AS atau setara Rp 1,03 miliar (jika memperhitungkan kurs Rp 16.084 per dollar AS).

Ethereum (ETH) juga menguat. ETH naik 0.63 persen di hari terakhir tetapi masih turun 3.87 persen untuk minggu ini. Dengan begitu, cryptocurrency ETH saat ini berada di angka USD 3,135.19 atau sekitar Rp 50,43 juta per koin.

Mata uang kripto berikutnya, Binance Coin (BNB), masih berada di zona abu-abu. Dalam 24 jam terakhir, BNB naik 0,94 persen, namun masih turun 1,30 persen untuk minggu ini. Hal ini membuat BNB bernilai 591,65 dolar AS atau Rp 9,52 juta per koin.

Kemudian, cryptocurrency Cardano (ADA) kembali ke zona merah. ADA turun 1,02 persen dalam 24 jam terakhir dan terkoreksi 0,52 persen dalam sepekan. Dalam bentuk ini, ADA berharga sekitar $0,459 atau Rp7.382,56 per koin. Sedangkan Solana (SOL) terjatuh. SOL turun 0,31 persen pada hari ini, namun masih naik 6,00 persen pada minggu ini.

Saat ini harga SOL adalah $145,98 atau Rp 2,35 juta per koin. Tercatat XRP kembali berada di zona merah. XRP turun 0,05 persen dalam 24 jam, namun masih naik 3,96 persen dalam seminggu. Dengan begitu, XRP kini dihargai $0,5304 atau Rp8.530,95 per koin. Koin meme Dogecoin (DOGE) kembali kuat.

Di hari terakhir, DOGE naik 0,75 persen dan naik 9,79 persen setiap minggunya. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan pada $0,1612 atau Rp2.592,74 per token.

Harga mata uang kripto hari ini, Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), menguat 0,01 persen.

Artinya harga keduanya masih di kisaran USD 1,00, sedangkan Binance USD (BUSD) sudah menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, sehingga harganya masih di kisaran USD 1,00.

Sedangkan kapitalisasi pasar kripto saat ini sebesar 2,37 triliun atau setara Rp 38,119 triliun.

Penafian: Semua keputusan investasi sepenuhnya merupakan kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti potensi pencucian uang pada aset kripto. Namun tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan uang kripto dinilai merupakan kesalahan serius karena mudah dideteksi.

Sebelumnya, Kepala Negara menyatakan ada potensi TPPU melalui aset kripto senilai 8,6 miliar dolar atau setara Rp139 triliun. Karena itu, Jokowi meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) waspada.

Menanggapi hal tersebut, CEO Indodax Oscar Darmawan menilai aktivitas ilegal seperti pencucian uang menggunakan aset kripto merupakan kesalahan besar. Sebab, kata dia, kepemilikan aset kripto sangat mudah ditemukan melalui teknologi yang digunakan.

“Penggunaan aset kripto seperti Bitcoin untuk pencucian uang dapat dengan mudah dideteksi. Hal ini karena teknologi yang mendasari aset kripto, yaitu Blockchain, memiliki kemampuan untuk memverifikasi dan melacak semua transaksi. Oleh karena itu, aktivitas ilegal semacam ini mungkin saja terjadi,” kata Oscar. dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Lebih lanjut Oscar menjelaskan bahwa sifat data yang terkait dengan teknologi blockchain merupakan faktor penting dalam memastikan transparansi dan keamanan. Dapat dikatakan bahwa aset kripto dilindungi oleh sistem yang aman.

“Teknologi Blockchain memiliki banyak keunggulan, seperti keamanan yang tinggi, transparansi yang lebih besar, kekekalan data dan efisiensi yang lebih besar. Selain itu, teknologi ini dapat mengurangi biaya pekerjaan dan memudahkan pemantauan aktivitas real estate,” jelasnya.

Oscar menyoroti transparansi Blockchain yang memungkinkan pengguna melacak aliran aktivitas aset kripto, meskipun data yang tersedia adalah nama samaran. Meski identitas pemiliknya tidak terlihat secara langsung, namun tetap tercatat dan dapat dilacak meski sudah berpindah tangan berkali-kali.

Melihat hal tersebut, Oscar berpesan kepada pemilik aset kripto untuk tetap waspada terhadap aktivitas ilegal. Misalnya saja terkait indeks TPPU yang disoroti Jokowi.

Belum lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menemukan dua pejabat yang memiliki aset kripto senilai miliaran rupee dalam Laporan Barang Milik Negara (LHKPN). Diketahui, komisi antirasuah sendiri masih mendalami apakah aset kripto tersebut merupakan token TPPU atau bukan.

“Industri kripto di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini membuka peluang baru bagi banyak pihak, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Namun di sisi lain, kita juga harus mewaspadai kemungkinan penyalahgunaan aset kripto untuk kegiatan ilegal, tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memperingatkan kemungkinan terjadinya pencucian uang melalui aset digital. Misalnya saja cryptocurrency, NFT untuk uang elektronik, dan Artificial Intelligence (AI) untuk otomatisasi transaksi.

Dia mencatat bahwa ada pencarian TPPU dengan aset kripto senilai $139 miliar. Menurut Jokowi, angka luar biasa ini patut ditanggapi dengan serius.

“Karena teknologi berubah begitu cepat akhir-akhir ini, database Crypto Crime Reports menemukan tanda-tanda pencucian uang melalui aset kripto senilai $8,6 miliar pada tahun 2022. Ini setara dengan $139 triliun IDR di seluruh dunia. Memang tidak besar, tapi sangat besar. besar,” kata Jokowi pada peringatan 22 tahun Gerakan Nasional APU-PPT yang diperingati, Jumat (3/5/2024).

“Artinya, para praktisi TPPU selalu mencari cara-cara baru. Jadi, kita tidak boleh turun, berat badan tidak boleh turun, tidak boleh tua, tidak boleh kehilangan arah, kita harus bergerak cepat.” Kita harus mendahului mereka, kalau tidak kita akan tertinggal. “Teruskan,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *