Fri. Oct 4th, 2024

Harga Kripto Hari Ini di Libur Waisak 2024: Bitcoin dan Ether Masuk Zona Merah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Hari ini, Kamis 23 Mei 2024, harga Bitcoin dan cryptocurrency terpopuler lainnya terpantau melemah. Sebagian besar mata uang kripto sudah jatuh ke zona merah

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), hari ini berada di zona merah, turun 1,68 persen dalam 24 jam, dan saat ini dihargai Rp 1.114.565.590,84, mengutip data CoinMarketCap pada Kamis (23/5/2024).

Selain itu, mata uang kripto Ethereum (ETH) juga melemah 1,45 persen dalam sehari terakhir dan kini diperdagangkan di Rp. 60.358.594,01

Tether (USDT) pun masuk zona merah dalam 24 jam dengan penurunan 0,86 persen dan kini dipatok Rp. 16.030,20

Binance Coin (BNB) kehilangan 1,32 persen dalam 24 jam terakhir dan kini berada di Rp. 9.884.550,45 sedangkan Solana (SOL) juga masuk zona merah dengan pelemahan 1,03 persen dan kini diperdagangkan di Rp. 2.859.094,12

Dolar Amerika Serikat (USDC) kemudian melemah 0,82 persen dan kini diperdagangkan pada Rp16.041,99. XRP terpantau melemah 2,08 persen dalam 24 jam terakhir dan saat ini dibanderol Rp. 8476.24

Dogecoin (DOGE) merugi 3,35 persen dalam 24 jam terakhir hingga diperdagangkan Rp 105.007,04 per token.

Terakhir, mata uang kripto Cardano (ADA) berada di zona merah dan melemah 2,50 persen dalam 24 jam terakhir. ADA saat ini diperdagangkan pada harga Rp7.772,27

Kapitalisasi pasar uang kripto global kini berada di angka Rp 41.342,43 triliun, turun 1,17% dibandingkan hari sebelumnya.

Coinmarketcap menulis: “Total kapitalisasi pasar cryptocurrency dalam 24 jam terakhir adalah 1,586,51 triliun rupiah, turun 25,23%.

Volume seluruh stablecoin saat ini sebesar Rp 1.471,98 triliun, yaitu 92,78% dari total volume pasar cryptocurrency 24 jam. Dominasi Bitcoin sekarang berada di 53,01%, turun 0,03% hari ini.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca Lakukan riset dan analisa sebelum membeli dan menjual cryptocurrency matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian terkait keputusan investasi

Bitcoin dan mata uang kripto lainnya mengalami konsolidasi signifikan sejak Selasa 21 Mei 2024. Harga Bitcoin mencapai $71.259 atau setara Rp1,14 miliar (dengan kurs Rp16.004 per USR).

Angka ini mewakili angka tertinggi tahun ini sebesar 51% dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) Bitcoin sebesar $73,000 pada periode sebelumnya.

Jadi apa alasan pertumbuhan pasar mata uang kripto dan apa kemungkinan perubahan harga Bitcoin di masa depan?

Analis kripto Reku, Fahmi Almutakin, mengatakan kenaikan tersebut didorong oleh sejumlah faktor, termasuk penerimaan investor institusi, kenaikan inflasi di AS, dan optimisme atas persetujuan ETF spot Ethereum.

Selain itu, Bitcoin sendiri sedang berada dalam tren naik, dimana tren naik utamanya secara historis biasanya dimulai dalam waktu 1-6 bulan setelah halving.

Fahmy mengatakan pada Rabu (22/) bahwa dimulai dengan Morgan Stanley, Millennium Management, lembaga pengelola dana pensiun publik AS, Wisconsin Bit mulai membeli bitcoin. 5/2024).

Fahmy menambahkan: “Berita pemberian makan perusahaan yang terjadi selama satu atau dua bulan terakhir sudah mulai menjadi pengetahuan publik dalam satu atau dua minggu terakhir melalui dokumen pelaporan yang diajukan ke SEC.” 

Selain itu, seiring dengan data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat pada pekan lalu yang menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi, upaya penurunan inflasi juga telah dilakukan oleh para pelaku pasar. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca Lakukan riset dan analisa sebelum membeli dan menjual cryptocurrency matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian terkait keputusan investasi

Data-data tersebut memperkuat optimisme investor terhadap kemungkinan meredanya inflasi tanpa memberikan tekanan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Salah satu faktor paling dinamis yang mempengaruhi pergerakan pasar kali ini adalah perubahan pandangan mengenai kemungkinan persetujuan ETF spot Ethereum.

Reli kemungkinan akan terus berlanjut

Fahmy mengatakan pasar kripto berpotensi tumbuh di masa depan jika beberapa skenario berjalan. Misalnya, jika ETH Spot ETF disetujui dan data lain seperti PMI AS, pendapatan Nvidia menunjukkan angka positif. 

“Dalam situasi ini, investor dapat mengoptimalkan pergerakannya dengan fokus pada aset-aset potensial,” kata Fahmy. 

Sementara itu, Fahmy menyarankan bahwa strategi DCA atau dollar cost averaging ideal untuk investor yang lebih konservatif, termasuk investor tahap awal, karena market timing bisa lebih sulit dalam situasi berbasis data. Cukup dapat diprediksi, seperti keputusan SEC mengenai ETF spot Ethereum

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca Lakukan riset dan analisa sebelum membeli dan menjual cryptocurrency matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian terkait keputusan investasi

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca Lakukan riset dan analisa sebelum membeli dan menjual cryptocurrency matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian terkait keputusan investasi

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *