Mon. Sep 16th, 2024

Harga Kripto Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Bitcoin Cs Bertahan di Zona Hijau

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Harga Bitcoin dan mata uang kripto tertinggi terpantau menguat pada Sabtu, 20 April 2024. Terpantau sebagian besar mata uang kripto tertinggi berada di zona hijau, memasuki akhir pekan.

Mengutip data Coinmarketcap, pada Sabtu (20/4/2024) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,63% dalam 24 jam, saat ini berada di level Rp 1.031.122.637,84.

Etherum (ETH) juga terpantau menguat 0,14% dalam 24 jam dan saat ini bernilai Rp 49.284.118,94.

Kemudian crypto stablecoin Tether (USDT) mengalami penurunan 0,81% dalam 24 jam dan saat ini berada di Rp 16.227,64.

Binance coin (BNB) pun menguat, menguat 1,50% hari ini dan saat ini berada di Rp 8.978.163,67.

Berikutnya, kripto Solana (SOL) yang mencatatkan kenaikan 2,91% dalam 24 jam, kini dipatok di Rp 2.288.476,67. Sedangkan USD Coin (USDC) melemah 0,80% dan diharga Rp 16.221,99.

XRP kemudian menguat 1,33% dan saat ini dibanderol Rp 8.144,69.

Koin Dogecoin Meme (DOGE) mengalami peningkatan terbesar di antara 10 cryptocurrency teratas, menguat 4,51% dalam 24 jam, saat ini bernilai Rp 2.515,58.

Urutan terakhir adalah kripto TON yang berada di zona merah dengan penurunan 7,68% ke Rp 97.379,44 dan ADA yang menguat 4,06% ke Rp 7.620,55.

Coinmarketcap mencatat, kapitalisasi pasar kripto global saat ini mencapai Rp37.404,13 triliun, meningkat 1,45% dalam sehari terakhir.

“Total ukuran pasar kripto dalam 24 jam terakhir adalah Rp 1,847.04T, yang mewakili peningkatan sebesar 34,88%. Total volume di DeFi saat ini adalah Rp 139,93T, 7,58% dari total volume kripto -24 jam pasar,” tulis Coinmarketcap.

Saat ini, jumlah seluruh koin stabil di angka Rp 1.740,21 triliun atau 94,22% dari total volume pasar kripto 24 jam.

Dominasi Bitcoin saat ini sebesar 54,20%, naik 0,22% pada siang hari.

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Pasar kripto dan Bitcoin masih dalam masa konsolidasi sebelum setengah menit pada tanggal 20 April. Ada beberapa faktor di balik penurunan harga Bitcoin baru-baru ini. 

Konflik geopolitik utama yaitu serangan balik Israel terhadap Iran mempengaruhi seluruh pasar kripto. Ketidakpastian geopolitik dapat menyebabkan pergerakan harga lebih fluktuatif.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga Bitcoin terkoreksi 5,2 persen pada Jumat pagi 19 April 2024 dan mencapai USD 59.000 atau setara Rp 960 juta (dengan asumsi kurs Rp 16.276 per dolar AS), setelah adanya laporan sebuah ledakan di bandara di Iran mendorong penerbangan ke lokasi yang lebih aman, meninggalkan aset-aset berbahaya.

Namun pada Jumat siang kemarin, harga Bitcoin berhasil kembali pulih, menguat 5,31 persen dalam sehari dan kini kembali diperdagangkan di kisaran USD 64.500 atau setara Rp. 

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, para investor di pasar kripto sangat menantikan momen halving Bitcoin berikutnya yang akan terjadi sekitar tanggal 20 April. 

“Secara tren, harga sudah naik di paruh ini, tapi dengan harga BTC yang baru-baru ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa, rumor tersebut diragukan akan menjadi berita beli, jual,” kata Fyqieh kepada Liputan6 com, Jumat (19/4/2024). .

Dorongan besar lainnya di balik penurunan baru-baru ini adalah angka penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Maret, memperkuat keyakinan bahwa The Fed kemungkinan tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga dalam beberapa tahun ke depan. 

Kepanikan investor berpotensi menyebabkan aset BTC anjlok. Sejauh ini lebih baik wait and see dulu. Atau jika Anda memang ingin mengakumulasi aset seperti bitcoin, mungkin Anda bisa memulai DCA (Dollar Cost Averging) untuk mengurangi volatilitas bitcoin dalam waktu dekat. 

Pengaruh nutrisi

Ketegangan geopolitik dan sikap hawkish The Fed juga berdampak pada penurunan Bitcoin yang tidak memberikan indikasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, skenario Bitcoin Halving biasanya mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan karena berkurangnya pasokan Bitcoin baru, sementara permintaan tetap atau meningkat. 

Halving juga berpotensi menyebabkan bull run yang dapat mempengaruhi pasar kripto secara umum. Namun, pola yang serupa dengan paruh sebelumnya mungkin terjadi, termasuk koreksi harga yang signifikan sebelum kenaikan harga yang stabil.

 

Secara teknis, Bitcoin saat ini berpotensi mengalami bullish dalam 1-2 minggu ke depan akibat sentimen yang meluap-luap, yaitu paruh Bitcoin yang mungkin terjadi pada 20 April 2024. 

Dalam jangka pendek, Bitcoin diprediksi akan mencapai harga USF 67.775. Namun jika Bitcoin bergerak di bawah harga USF 60.000, maka BTC bisa turun hingga USF 58.000. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *