Mon. Sep 16th, 2024

Harga MinyaKita Bakal Naik jadi Rp 15.000, Ini Alasan Dibaliknya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Harga eceran maksimum MinyaKita atau HET akan dinaikkan dari Rp 14.000 menjadi Rp 1.500.

Menteri Perdagangan (Mentak) Zulqibli Hasan usai menyerahkan sertifikat halal di Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024).

Mendag mengaku siap menerima Menteri Koordinator Perekonomian Erlanka Hardato dari partainya untuk membahas kenaikan HET.

“Iya, belum ada pertemuan. “Kalau ada rapat Menko, kalau ada panggilan saya akan usulkan Rp 1.500 dan dinaikkan menjadi Rp 15.500,” kata Mendag.

Sebelumnya diberitakan, Peraturan Komersial (Permendac) Nomor 41 Tahun 2022 melalui pemerintah yang peduli terhadap pengelolaan minyak nabati mewajibkan pelaku usaha tidak menjual Miniagita dengan harga lebih dari 14.000 per liter. Namun saat ini HET MinyaKita akan dinaikkan menjadi Rp 15.500 per liter.

Menurut Mendag, sudah saatnya MinyaKita menaikkan HET-nya. Karena Minyak Goreng MinyaKita HET Rp 14000 liter diluncurkan selama dua tahun. “Sudah waktunya untuk meningkatkannya,” tutupnya.

Menteri Perdagangan (Mendak) Zulkifli Hasan mengatakan sudah sepantasnya masyarakat menaikkan harga eceran maksimum (HET) minyak goreng atau minikit.

Pasalnya, HET minyak goreng MinyaKita Rp 14.000 per liter sudah diluncurkan selama dua tahun.

“Sebenarnya kita akan bahas karena semuanya (harga) sudah naik, jadi harus kita naikkan,” kata Sulhas kepada media di Jakarta Utara, Senin (27/5/2024).

“(HET MinyaKita) Pantas mendapat promosi ya? Rp 15.000 atau Rp 15.500,” ujarnya.

Perubahan terkait harga HET MinyaKita akan segera dibicarakan dalam pertemuan dengan Kementerian Perekonomian, kata Zulkhas. Mendag berharap keputusan terkait HET MinyaKita bisa diambil melalui pertemuan tersebut.

Tunggu dulu, nanti kita bahas saat bertemu dengan Menko, kata Sulhas.

Beberapa pekan lalu, Menteri Perdagangan memperkenalkan HET MinyaKita dengan harga Rp 15.000 per liter. Jumlah ini meningkat sebesar Rp 1000. Harga Oilita HET saat ini adalah 14000 per liter.

“Saya usulkan kenaikan Rp 1.000 (per liter),” kata Sulhas kepada media di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei 2024.

Opsi ini menyediakan pendanaan untuk paket penyesuaian harga. “(Harganya) sedang dibahas,” ujarnya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap dua kebijakan baru di bidang penyulingan minyak sedang dalam kajian internal.

Pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Direktur Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto mengatakan dua kebijakan tersebut adalah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita dan penghapusan minyak dalam jumlah besar. Kewajiban Pasar Domestik (DMO).

Ada dua hal yang bisa diubah, pertama penyesuaian HET, dan pemilihan minyak curah tidak dianggap DMO, kata Bambang dalam konferensi online, Senin (13/5/2024).

Penyesuaian dilakukan terhadap harga eceran yang lebih tinggi, atau HET, MinyaKita, karena dianggap tidak berhubungan dengan biaya produksi yang seringkali berfluktuasi.

Terkait dengan kebijakan minyak curah yang dikeluarkan oleh DMO, langkah ini diperhitungkan karena baik Indonesia maupun Bengal mengonsumsi minyak dalam jumlah besar.

“Jadi ada opsi untuk tidak menghitung total minyak dengan DMO yang terikat dengan hak ekspor,” jelasnya.

Bambang melanjutkan, “Inilah perubahan yang akan kami lakukan dan tentunya akan ada perubahan regulasi pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022.”

Sekadar informasi, harga eceran tertinggi atau HET telah ditetapkan sebagai ITR MinyaKita. 14.000 rupee per liter. 15.500 per kg.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023, Pedoman Penjualan Minyak Goreng Kepada Perorangan yang diterbitkan oleh Biro Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *